24 Juni 2009

Batalkan Proyek Blok B Pasar Tanahabang!


Rabu, 24 Juni 2009

Berita Kota
JAKARTA, BK

Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mendesak PD Pasar Jaya membatalkan proyek Blok B Pasar Tanahabang, Jakarta Pusat. Pembangunan tersebut dinilai menyalahi aturan, karena tidak mengakomodir pedagang lama untuk mendapatkan kios.

"Kami minta dibatalkan saja, kalau memang para pedagang lama tidak mendapatkan prioritas," ungkap Ketua DPW APPSI Hasan Basri, Selasa (23/6).

Dia mengatakan, pembatalan proyek lantaran telah menabrak aturan perpasaran swasta yakni Perda No 2/2002. Seharusnya PD Pasar Jaya sebagai pengelola tunggal pasar tradisional harus mengedepankan aturan hukum dalam penempatan pedagang pasar di Blok B. APSSI mendesak PD Pasar Jaya mengedepankan aturan ketimbang pengaruh pihak lain. "Saya minta PD Pasar tetap berpegang terhadap perda tersebut, jangan terpengaruh dengan pihak lain dalam penempatan kios baru di Pasar Tanahabang," ucapnya.

Hasan Basri mengkhawatirkan pedagang lama yang berjumlah sekitar 3.200 pedagang tidak mendapatkan kios sesuai harapan. Bahkan, disinyalir pengembang telah menawarkan kios baru kepada pedagang baru tanpa memberikan hak prioritas kepada pedagang lama. Padahal sesuai ketentuan, pedagang lama memiliki hak utama menempati kios apabila pasar dibangun kembali. "Jadi kami kasihan pedagang lama nantinya tidak mendapat kios, karena sudah ditawarkan ke pedangang baru. Ini tidak sesuai ketentuan perda perpasaran swasta," tukasnya.

Anggota Komisi B DPRD DKI Bens Sitompul mensinyalir adanya permaian pengembang dalam pembangunan pasar itu. Menurut Ben, para pedagang lama harus mendapat prioritas menempati kios di dalam pasar yang dibangun. "Kalau begitu, ada indikasi permainan dalam proyek tersebut, PD Pasar harus bertindak tegas, dan jual beli distop dengan menempatkan pedagang lama," ucapnya.

Bens mendesak pengembang mematuhi aturan. Bens juga berniat mengetahui persoalan lebih jauh dengan melakukan sidak Pasar Tanahabang. "Saya minta kepada semua pihak mematuhi aturan dan kami harus memastikan adanya ketidakberesan di proyek Pasar Tanah Abang. Bila perlu kami mendatangi dalam waktu dekat," tambahnya. O nga
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar