Jum'at, 29 Mei 2009
Anton Suhartono - Okezone
PETALING JAYA - Dua pekerja Indonesia tewas setelah sebuah bangunan pusat perbelanjaan di Malaysia yang sedang dibangun, ambruk, Kamis sore kemarin.
Korban meninggal bernama Maskor (28) ditemukan pada pukul 06.55 sore waktu setempat. Sedangkan satu lagi baru ditemukan pada Jumat (29/5/2009) dini hari waktu setempat, pukul 03.55.
Bangunan berlantai lima itu ambruk ke arah area parkir. Namun tidak sampai merusak bangunan 10 lantai yang berada di dekatnya.
Direktur pemadam kebakaran Selangor Soiman Jahid mengatakan, sebanyak 150 petugas, termasuk dari kepolisian, dikerahkan untuk mengevakuasi empat korban yang masih terjebak di reruntuhan.
Selain korban tewas, terdapat dua korban luka lainnya yang teridentifikasi bernama Suriono (31) dan Saleh (45). Mereka dikirim ke Malaya Medical Center untuk menjalani perawatan.
"Pencarian akan terus dilakukan sampai seluruh pekerja berhasil dikeluarkan," kata Arjunaidi Mohamed, asisten komisaris polisi Petaling seperti dikutip The Star.
Saat itu ada 80 orang yang bekerja dalam pembangunan Jaya Supermarket itu. Namun tak diketahu ada berapa jumlah pekerja dari Indonesia.
Gedung itu dulunya bernama Jaya Shoping Center. Pemilik menutupnya pada 6 Februari 2008 untuk direnovasi.
Menteri Tenaga Kerja Shaziman Abu Mansor mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan.
Seorang saksi mata yang juga pekerja bernama Andi menyatakan, dia sedang duduk saat mendengar suara keras. Tak lama kemudian bangunan mulai ambruk dan pekerja berlarian. "Kami beruntung masih hidup," kata pekerja berusia 30 tahun itu.
(ton)
Korban meninggal bernama Maskor (28) ditemukan pada pukul 06.55 sore waktu setempat. Sedangkan satu lagi baru ditemukan pada Jumat (29/5/2009) dini hari waktu setempat, pukul 03.55.
Bangunan berlantai lima itu ambruk ke arah area parkir. Namun tidak sampai merusak bangunan 10 lantai yang berada di dekatnya.
Direktur pemadam kebakaran Selangor Soiman Jahid mengatakan, sebanyak 150 petugas, termasuk dari kepolisian, dikerahkan untuk mengevakuasi empat korban yang masih terjebak di reruntuhan.
Selain korban tewas, terdapat dua korban luka lainnya yang teridentifikasi bernama Suriono (31) dan Saleh (45). Mereka dikirim ke Malaya Medical Center untuk menjalani perawatan.
"Pencarian akan terus dilakukan sampai seluruh pekerja berhasil dikeluarkan," kata Arjunaidi Mohamed, asisten komisaris polisi Petaling seperti dikutip The Star.
Saat itu ada 80 orang yang bekerja dalam pembangunan Jaya Supermarket itu. Namun tak diketahu ada berapa jumlah pekerja dari Indonesia.
Gedung itu dulunya bernama Jaya Shoping Center. Pemilik menutupnya pada 6 Februari 2008 untuk direnovasi.
Menteri Tenaga Kerja Shaziman Abu Mansor mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan.
Seorang saksi mata yang juga pekerja bernama Andi menyatakan, dia sedang duduk saat mendengar suara keras. Tak lama kemudian bangunan mulai ambruk dan pekerja berlarian. "Kami beruntung masih hidup," kata pekerja berusia 30 tahun itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar