03/04/09 05:52 PHK di Jateng Capai 8.617 OrangSemarang (ANTARA News) - Selama tiga bulan pertama tahun 2009 jumlah karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dari 81 perusahaan di Jawa Tengah mencapai 8.617 orang. "Selain melakukan PHK karyawan, sejumlah perusahaan juga merumahkan sebanyak 9.260 karyawannya sebagai dampak krisis keuangan global yang terjadi selama ini," ujar Kepala Disnakertrans Jateng, Siswo Laksono, di Semarang, Kamis. Ribuan buruh yang terkena PHK dan dirumahkan tersebut tersebar di 19 Kabupaten/Kota dan 81 perusahaan di Jawa Tengah, yang bergerak di bidang garmen, tekstil, perkayuan, plastik, kapas, furnitur, baja dan obat nyamuk. Alasan utama perusahaan mengambil kebijakan tidak populis itu karena dipengaruhi oleh faktor daya jual yang menurun, sehingga produksi tidak berjalan lancar. Kabupaten Semarang tercatat sebagai daerah yang terbanyak merumahkan karyawannya berjumlah 3.807 orang dan PHK sebanyak 685 orang. Ia berharap, krisis global segera berakhir dan kondisi industri di Jawa Tengah kembali pulih, sehingga karyawan yang di-PHK atau dirumahkan dapat kembali berkerja. Siswo mengungkapkan, untuk mengatasi dampak krisis global tersebut pemerintah pusat telah mengucurkan dana dari APBN sebesar Rp 68 miliar untuk program Padat Karya Produktif di Jawa Tengah. Dana tersebut, dialokasikan untuk tiga bidang yakni pertanian, peternakan, dan perikanan. "Masing-masing Kabupaten/Kota yang memperoleh program ini diberi keleluasaan untuk mengembangkan usaha sesuai dengan potensi daerah masing-masing," ujarnya. Tercatat ada sekitar 17 Kabupaten/Kota yang mendapat program tersebut, dengan pertimbangan terdapat paling banyak karyawan yang terkena PHK. Selain itu, Pemprov Jateng juga mengalokasikan dana APBD sebesar Rp27,1 miliar untuk program peningkatan kompetensi dilakukan melalui 28 Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS). Program tersebut didesain untuk pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Jateng.(*) COPYRIGHT © 2009 |
02 April 2009
PHK di Jateng Capai 8.617 Orang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar