08 Juni 2009

Tolak Dipindahkan, Pedagang Pasar Rebo Unjuk Rasa


Minggu, 07 Juni 2009 |

TEMPO Interaktif, Purwakarta: Ratusan pedagang pasar Rebo, Purwakarta, Jawa Barat, melakukan aksi unjuk rasa menolak rencana pemindahan ke pasar Simpang yang sudah dirancang Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Dalam aksi unjuk rasa Minggu (7/6) sore, ratusan pedagang membentangkan dua sepanduk besr bernada penolakan tepat digapura pintu gerbang pasr Rebo. Isinya:"Pedagang Pasar Rebo menolak relokasi ke pasar Simpang." "Renovasi Yes, Relokasi No dan SHP (Surya Handa Perkasa=investor pembangunan pasar Simpang) No."

Zaenal Mutaqin, Ketua Persatuan Pedang Pasar Rebo mengatakan, 520 pedagang yang memiliki surat ijin pengguna kios pasar Rebo, tak sudi harus pindah dari pasar Rebo. "Pasar Rebo lokasinya sangat strategis dan punya sejarah dalam pengembanagan dan pembangunan perekonomian Purwakarta," kata Zaenal.

Para pedagang yang menempati pasar yang dibangun pada tahun 60-an itu, juga menagih janji Bupati Dedi Mulyadi, yang mengatakan bahwa pasar Rebo tak akan direlokasi, tapi akan direnovasi. "Janji itu diucapkan Dedi setelah terpilih jadi bupati," kata Zaenal.

Endang Koswara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purwakarta, Jumat pekan kemarin, menegaskan bahwa rencana relokasi pasar Rebo ke pasar Simpang sudah final. "Sudah pasti, tapi, caranya dilakukan secara bertahap," kata Endang.

Menurut Endang, kebijakan merelokasi pasar rebo didasrkan pada pertimbangan dimana lokasi pasar sudah menjmadi simpul kesemrawutan lalu-lintas dan sangat mengganggu estetika kota. Rencana relokasi ke pasar simpang sudah sesuai kajian dan pemkab sudah menyiapkan kios yang lebih representstif.

NANANG SUTISNA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar