01/06/2009
Kebumen, CyberNews. Salah satu dari sembilan TKI yang menjadi korban dalam insiden runtuhnya gedung bekas Supermarket Jaya di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia, Kamis (28/5) lalu adalah warga asli Kabupaten Kebumen.
Korban tewas itu bernama Fauzan (28) warga Dusun Krajan RT 03 RW 01 Desa/Kecamatan Buluspesantren.
Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kebumen Drs Haryati yang mendapat info dari Disnakertrans provinsi Jateng.
Rencananya jenazah korban yang menikah dengan warga Kabupaten Cilacap itu akan dipulangkan ke Cilacap baru kemudian
dimakamkan di kampung halaman, Selasa (2/6) sore.
"Informasi ini memang benar. Namun kami masih memastikannya," ujar Haryati kepada Suara Merdeka, Senin (1/5) malam.
Kepala Desa Bulus pesantren Mokhsin juga membenarkan bahwa fauzan adalah warganya. Korban merupakan anak pertama dari enam bersaudara Sugito (60).
Korban yang sudah tujuh tahun bekerja di negeri jiran sebagai pekerja bangunan itu dan baru menikah sekitar 1,5 tahun lalu. Sedangkan istri saat ini berada Singapura juga sebagai TKW.
"Kami ikut berbelasungkawa atas kejadian ini," ujar Mokhsin menyebutkan istri Fauzan baru berangkat ke Singapura dua bulan lalu.
Seperti diberitakan, fauzan tewas bersama delapan TKI lainnya yakni Asuki asal Sampang Madura, Muhamad Maskur asal Pacitan, dan Anwarrudin asal Solo, Surono, Saleh, Rauf, Hadi dan Mat Daip.
Ketika mayat Anwarruddin ditemukan terdapat tas pinggang berisi KTP, paspor, handphone dan sejumlah uang.
Salah satu nama di antara ke empat orang itu kemungkinan adalah mayat yang ditemukan sudah dalam bentuk potongan-potongan tubuh.
(Supriyanto /CN13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar