08 Juni 2009

TKI asal Lombok Tewas

Juni 7th, 2009

Jakarta (SIB)


Setelah menjalani perawatan selama dua minggu, Ismail, 38, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Lombok Timur, tewas di RSUD Koja, Kamis (4/6) malam.


Kematian, korban diduga terkait penyiksaan yang kerap diterimanya selama ia menjalani hukuman di Penjara Keluweng, Johor, Malaysia.


Hal itu diungkapkan Muhtar (37) sepupu Ismail yang ditemui di kamar jenazah RSUD Koja, Jumat (5/6). "Sebelum meninggal, ia menceritakan pengalaman penyiksaannya. Ia sering dipukul dan dijemur selama dipenjara," ungkap Muhtar yang juga pernah merasakan beratnya hidup di dalam penjara, Malaysia.
"Pemerintah harus memperhatikan warganya yang dipenjara di Malaysia," katanya.


Pekerja ilegal
Muhtar menambahkan kebanyakan TKI yang ditahan dituduh sebagai pekerja ilegal lantaran tak memiliki dokumen. "Padahal semua dokumen kami ditahan majikan. Ketika ada razia, polisi langsung main tangkap saja," ujar Muhtar menceritakan pengalamannya.


Lily Pujiati, anggota Peduli Buruh Migran, mengungkapkan, Ismail ditangkap sekitar empat bulan lalu karena tidak bisa menunjukkan surat-surat ketika ada razia. "Seluruh dokumen Ismail ditahan majikannya. Saat itu, ia divonis empat bulan," jelasnya.


Baru tiga bulan menjalani hukuman, polisi setempat memulangkan paksa Ismail mengingat kondisi kesehatannya kian memburuk. (PK/h)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar