Jenazah TKI Asal Tanggamus Dimakamkan

Jum'at, 5 Juni 2009

GISTING (LampostOnline): Jenazah Shinta Dewi (30), tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia asal Gisting, Tanggamus, tiba di rumah duka di Blok VII Pekon Gisting Atas, Tanggamus, Kamis (4-6) malam.

Ibu beranak dua ini langsung dimakamkan malam itu juga sekitar pukul 21.30, di tempat pemakaman umum (TPU) pekon setempat. "Menurut informasi yang kami peroleh dari teman-teman almarhumah di Malaysia, dia meninggal dunia karena tersambar petir di rumah indekosnya di Malaysia, hari Minggu tanggal 31 Mei lalu," kata Sardiyanto (40), kakak korban, di rumah duka, Jumat (5-6).

Yang membuat pihak keluarga bertanya-tanya, kata Sardiyanto, kabar kematian Shinta Dewi itu bukan dari Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang memberangkatkan Shinta, atau melalui perusahaan tekstil tempatnya bekerja, melainkan dari teman-teman kerja Shinta di pabrik tekstil.

"Katanya adik saya itu meninggal saat menelepon pakai ponsel, kemudian ponsel itu tersambar petir, dan kebetulan saat itu sedang hujan disertai petir," terang Sardiyanto.

Pihak keluarga juga tidak mengetahui kondisi sebenarnya almarhumah, termasuk bekas luka bakar di tubuhnya apakah karena sambaran petir atau bukan. UTI/L-1