12 Oktober 2009

Syawalan Keluarga Besar Waria Yogyakarta

Syawalan Keluarga Besar Waria Yogyakarta
Keluarga Besar Waria Yogyakarta (Kebaya) menggelar acara syawalan, Sabtu malam.
Minggu, 4 Oktober 2009 | 20:46 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Lukas Adi Prasetya

YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Untuk pertama kali, Keluarga Besar Waria Yogyakarta (Kebaya) menggelar acara syawalan, Sabtu malam. Mereka mengundang sejumlah tamu dan warga.

Kebaya adalah LSM yang didirikan 18 Desember 2006 lalu dan mempunyai program pendampingan pada waria. Kebaya berkantor di Kampung Penumping, Gowongan Lor, Jetis, Kota Yogyakarta . Adapun acara syawalan itu, diadakan di sebelah kantor Kebaya.

Menurut direkur LSM Kebaya Mami Vinolia, lewat acara syawalan,dan haal bi halal ini, ia berharap jalinan silaturahmi dengan warga terus terjalin. Tahun depan, akan ada syawalan lagi," kata Mami Vin.

Acara itu dihadiri antara lain ustadz Agus Supriyanto dari Ponpes Mujadah Alfalah Sedayu Bantul, pengurus RT setempat, warga, dan sejumlah mitra LSM kebaya. Sayangnya warga yang datang tak lebih 20 orang. Menurut Mami Vin, itu salah satunya karena pada saat bersamaan, ada pengajian ibu-ibu.

Beberapa waria menampilkan acara. Seperti Novi membaca ayat suci Alquran, Sandra membawakan Tari Yapong, dan Sinta menari Gambyong.

Acara di tengah kampung ini menarik perhatian beberapa orang yang lewat. Namun, nampaknya waria memang masih dirasa asing bagi sebagian orang. Buktinya, ada satu bapak yang hanya melihat pentas dari pojok belakang. Saat diminta duduk oleh panitia, si bapak tidak mau.  

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar