13 Oktober 2009

Sejumlah Mantan TKI Jember Positif HIV/AIDS

Lucky Savitri
11/10/2009
Liputan6.com, Jember: Sebagian mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, positif terjangkit HIV/AIDS. Demikian diungkapkan Koordinator Klinik Voluntary Councelling and Testing (VCT) Rumah Sakit dr Soebandi, Jember, Jawa Timur, dr. Justina Evi Tyaswati, Ahad (11/10).

Menurut Evi, seperti dilansir ANTARA, jumlah penderita HIV/AIDS yang ditangani kliniknya sejak 2006 hingga awal Oktober 2009 tercatat 227 orang. Sebanyak 30 persen di antaranya adalah mantan TKI yang sebagian besar tertular saat bekerja di luar negeri dan pulang ke Indonesia sudah terinfeksi HIV/AIDS.

"Biasanya TKI yang bersangkutan memeriksakan diri ke dokter karena keluhan penyakit yang tidak sembuh. Setelah darahnya dicek di laboratorium, hasilnya positif tertular HIV/AIDS sehingga dirujuk ke VCT RSUD dr Soebandi," kata Evi.

Menurut Evi, banyak TKI yang tidak mengetahui terjangkit HIV/AIDS sehingga mereka tidak sadar virus tersebut menyerang daya tahan tubuhnya. "TKI yang sudah positif tertular HIV/AIDS tidak bisa kembali bekerja ke luar negeri karena biasanya para TKI akan dicek kesehatannya sebelum berangkat ke luar negeri," ujarnya.

Sejauh ini, kata Evi, sebagian mantan TKI melakukan konseling secara rutin di Klinik VCT untuk berkonsultasi dan mendapatkan obat Anti-Retroviral (ARV) untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. "TKI yang menderita AIDS pada stadium lanjut harus mengonsumsi obat ARV supaya daya tahan tubuhnya stabil," katanya.

Ia berharap, mantan TKI yang positif HIV/AIDS ini tidak menularkan virus mematikan tersebut ke orang lain. "Jember merupakan daerah `merah` penyebaran HIV/AIDS di Jatim, karena menduduki peringkat kelima setelah Surabaya, Malang, Banyuwangi dan Tulungagung," katanya.(LUC)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar