10 Februari 2009

Kelaparan Ancam Warga Pulau Masalembu

By Republika Newsroom
Senin, 09 Februari 2009 pukul 20:41:00
 

SURABAYA -- Masyarakat Pulau Masalembu, Madura, kini terancam kelaparan, karena mereka menghadapi krisis ketersediaan bahan pokok akibat kapal laut dari Kalianget, Sumenep, menuju ke pulau itu sejak akhir Desember 2008 hingga awal pekan ini belum bisa beroperasi.

Tokoh Masyarakat Masalembu, Zakaria Achmad ketika dihubungi Antara dari Surabaya, Senin, mengatakan stok bahan kebutuhan pokok di wilayahnya sudah habis dan susah dicari, akibat tingginya gelombang laut yang menyebabkan kapal laut belum beroperasi.

"Beras harganya sudah melangit, namun kini sudah sulit didapat di pasaran, harga gula pasir per kilo-nya mencapai Rp10.000 namun barangnya juga sudah susah diperoleh. Bawang merah yang biasanya Rp4.000 per kilo, kini sudah mencapai Rp40.000 per kilo. Jadi, kondisi stok bahan makanan sudah sangat darurat," katanya.

Menurut informasi, kapal terakhir yang berlayar ke Masalembu pada 26 Desember 2008, namun hingga pekan kedua Februari 2009 tidak ada angkutan laut yang bisa memasok kebutuhan sehari-hari, termasuk bahan pokok.

Zakaria yang juga pegawai Departemen Agama Kabupaten Sumenep itu memrediksi bila hingga pekan depan kapal belum juga beroperasi maka masyarakat di wilayahnya akan mengalami kelaparan akibat krisis bahan pangan. "Mungkin lima hingga enam hari ke depan bila kondisi tidak berubah dan belum ada kapal maka warga Masalembu akan mengalami kelaparan. Itu mesti diperhatikan secara serius oleh pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi," katanya.  is


Link: http://www.republika.co.id/berita/30473/Kelaparan_Ancam_Warga_Pulau_Masalembu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar