23 Februari 2009

TKI Hengkang, Pemilih Berkurang

TKI Hengkang, Pemilih Berkurang

TOKYO, SABTU - Pulangnya ratusan tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Jepang membuat jumlah pemilih tetap Indonesia di Jepang turun drastis. Kepulangan TKI itu terjadi menyusul bangkrutnya perusahaan-perusahaan Jepang yang memperkerjakan "trainee" Indonesia, akibat krisis ekonomi yang melanda negeri tersebut.
   
Hal itu diakui oleh Ketua Panitia Pemilih Luar Negeri (PPLN) Tokyo Deddy Nur Zaman di Tokyo, Sabtu (21/2), mengenai dampak krisis yang memaksa perusahaan-perusahaan di Negeri Sakura merumahkan para karyawannya. "PPLN Tokyo sendiri sudah mengeluarkan banyak surat keterangan pindah kepada para pekerja magang Indonesia agar mereka tetap bisa menggunakan hak pilihnya saat kembali ke Indonesia nanti," kata Deddy lagi.
   
Berdasarkan catatan KBRI Tokyo, sedikitnya 400 lebih pekerja Indonesia kembali ke kampung halamannya dalam tiga bulan terakhir, sejak krisis ekonomi besar mulai melanda Jepang Oktober 2008.
   
Data di PPLN Tokyo tercatat sebanyak 13.599 warga Indonesia yang terdaftar sebagai pemilih tetap dalam pemilu 2009. Sementara jumlah pemilih tetap di Osaka sendiri tercatat  sebanyak 5.598 orang.
   
Total jumlah pemilih tetap WNI di Jepang 19.197 orang. Sementara jumlah warga Indonesia di Jepang mencapai 30.000 jiwa.
   
Sementara itu, Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Osaka sedang melakukan pendataan mengenai jumlah pekerja magang Indonesia  yang dirumahkan oleh perusahaan-perusahaan Jepang. "Tidak mengherankan kalau jumlahnya mencapai ratusan, karena di Jepang sendiri pemutusan hubungan kerja yang dilakukan perusahaan-perusahaan Jepang terhadap pekerjanya sendiri mencapai puluhan ribu orang," kata konsul penerangan KJRI Osaka Masni Eriza.


http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/02/22/00350377/TKI.Hengkang..Pemilih.Berkurang

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar