Pengelola Penampungan TKW di Depok Diperiksa Kamis, 19 Februari 2009 - 14:11 wib DEPOK - Polres Depok masih mendalami dugaan praktik perdagangan manusia atau human trafficking dengan memeriksa intensif pengelola tempat penampungan sementara yang digerebek kemarin.Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Depok AKP Rohana mengatakan polisi masih memeriksa pengelola tempat penampungan TKW bernama Lia alias Bunda. "Pelaku diduga melanggar UU Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002," katanya di Depok, Kamis (19/2/2009).
Dia menjelaskan dari hasil pemeriksaan diketahui ada 19 TKW yang terjaring operasi berusia dibawah umur dan buta huruf. Saat ini korban masih dalam pengawasan dan menjalani pemeriksaan di Polres Depok. DEPOK - Polres Depok masih mendalami dugaan praktik perdagangan manusia atau human trafficking dengan memeriksa intensif pengelola tempat penampungan sementara yang digerebek kemarin.Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Depok AKP Rohana mengatakan polisi masih memeriksa pengelola tempat penampungan TKW bernama Lia alias Bunda. "Pelaku diduga melanggar UU Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002," katanya di Depok, Kamis (19/2/2009).ia menjelaskan dari hasil pemeriksaan diketahui ada 19 TKW yang terjaring operasi berusia dibawah umur dan buta huruf. Saat ini korban masih dalam pengawasan dan menjalani pemeriksaan di Polres Depok. "Dari 19 TKW itu, 11 di antaranya buta huruf dan delapan orang lainnya berusia di bawah umur," ungkapnya. Rohana menjelaskan, mereka terjaring dalam operasi di sebuah tempat penampungan sementara di Jalan Baiturahim 5 Nomor 9 A, Beji, Depok, pada hari kemarin. Selanjutnya akan dikirim ke Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Depok untuk mendapat pembinaan.
Kabag Ops Polres Depok Kompol Dramayadi menambahkan pengggerakan berawal dari laporan masyarakat yang menduga ada praktik perdagangan manusia dibawah umur, serta ada unsur penipuan.
"Di Depok memang ada tempat penampungan, namun hanya jadi lokasi transit tergantung pesanan dari Jakarta. Rata-rata tempat penampungan seperti ini ada di Beji dan Pancoran Mas," paparnya. (ram)
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/02/19/1/194378/pengelola-penampungan-tkw-di-depok-diperiksa |
saya ingin berbagi cerita kepada semua teman-teman bahwa saya yg dulunya orang yg paling tersusah,walaupun mau makan itu pun harus hutang dulu sama tetangga dan syukur kalau ada yg mau kasi,semakin aku berusaha semakin jauh juga pekerjaan dan selama aku ingin berbuat baik kepada orang lain semakin banyak pula yg membenci saya karna saya cuma dianggap rendah sama orang lain karna saya tidak punya apa-apa,dan akhirnya saya berencana untuk pergi mencari dukun yg bisa menembus nomor dan disuatu hari saya bertemu sama orang yg pernah dibantu sama MBAH JAMBRONG dan dia memberikan nomor MBAH JAMBRONG,dia bilan kepada saya kalau MBAH JAMBRONG bisa membantu orang yg lagi kesusahan dan tidak berpikir panjang lebar lagi saya langsun menghubungi MBAH JAMBRONG dan dengan senan hati MBAH JAMBRONG ingin membantu saya,,alhamdulillah saya sudah menang togel yg ke5 kalinya dan rencana saya bersama keluarga ingin membuka usaha dan para teman-teman diluar sana yg ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH JAMBRONG di 081=340=887=779 saya sangat bersyukur kepada allah karna melalui bantuan MBAH MBAH JAMBRONG dan kini kehidupan saya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya,ingat kesempatan tdk akan datan untuk yg kedua kalinya..
BalasHapus