15/02/2009 19:58 wib
Slawi, CyberNews. Ulfa (22), warga Dukuh Karanganyar, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, diduga menjadi korban perdagangan anak atau trafficking. Selama tujuh tahun terakhir, anak pasangan suami isteri Sutar (50) dan Rantes (46) itu menghilang.
Dia pergi meninggalkan rumahnya sejak berusia 15 tahun. Hingga kini belum pernah kembali ke rumahnya di Desa Rembul. Bahkan, Ulfa tidak pernah memberikan kabar sama sekali kepada keluarganya. Kondisi tersebut mengakibatkan kedua orang tuanya khawatir.
Menurut Sutar, awal mula kejadian, anaknya ditawari bekerja di Jakarta oleh tetangganya, Dewi Muniroh. Ulfa yang hanya lulusan kelas 4 Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) itu menyambut baik ajakan tetangganya. Pertimbangan faktor ekonomi keluarga menjadi alasan anaknya pergi bekerja ke luar kota.
Waktu itu, Mundiroh menjanjikan kepada Ulfa untuk dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga di sebuah kawasan perumahan elit. Tepatnya di Tanjung Priuk, Jakarta Timur. Pada tahun 2002, anak ketiga dari enam bersaudara itu berangkat ke Jakarta. Mengetahui hal tersebut, Sutar mengaku sempat melarang anaknya.
Namun, Ulfa tetap bersikeras berangkat ke Jakarta karena berkeinginan untuk memberikan penghasilan kepada keluarga. "Sejak berangkat ke Jakarta sampai sekarang, tidak ada kabar sama sekali tentang keberadaan anak saya," katanya. Setelah Ulfa berangkat, Mundiroh pun juga menghilang dari Desa Rembul.
Setelah sekian lama tak kembali, Sutar akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Bojong. Kapolsek Bojong, AKP Kusnadi mengatakan, kasus ini masih akan dipelajari lebih lanjut. "Kami akan menindaklanjuti permasalahan ini. Saat ini, sejumlah saksi masih akan kami mintai keterangannya," ujarnya.
(Royce Wijaya /CN05)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar