Akibat Krisis, 600.000 TKI Terancam PHK PURBALINGGA - Akibat krisis keuangan global, sebanyak 600.000 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri bakal terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Sedangkan pekerja di dalam negeri yang akan menjadi korban PHK sebanyak 25.000 orang. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi V DPR Taufik Kurniawan saat penjaringan aspirasi di Desa Toyareka, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, Jateng, Minggu (22/2/2009). "Hingga Februari ini, buruh yang sudah di-PHK tercatat ada 27.587 orang. Sedangkan calon PHK pada hingga Juli mendatang sekitar 25.000 orang," katanya. Taufik mengatakan, pemerintah telah memprediksi pada Juli mendatang terjadi gelombang PHK. "Diprediksi, pekerja di Tanah Air yang akan menjadi pengangguran ada 60.000 orang," ujar dia. Menurut Taufik, sebanyak 600.000 TKI yang terancam PHK sebagian besar bekerja di sektor industri. "Itu data valid dan terbaru dari Departemen Tenaga Kerja. Krisis keungan global telah membuat angka pengangguran di Indonesia semakin besar. Padahal di Indonesia saat ini tercatat ada 35 juta penduduk miskin," imbuhnya. (Ridwan Anshori/Sindo/jri) http://economy.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/02/22/277/195195/akibat-krisis-600-000-tki-terancam