Dewan Dukung Penertiban Prostitusi “Kembang Kuning”

Dewan Dukung Penertiban Prostitusi "Kembang Kuning" Bogor-Rencana jajaran Polres Bogor menertibkan lokasi prostitusi liar yang kini marak di wilayah Cileungsi mendapat dukungan anggota DPRD Kabupaten Bogor. Keberadaan lokasi prostitusi itu dinilai sangat meresahkan masyarakat serta mendapat sorotan dari berbagai pihak. "Saya sangat setuju seluruh lokasi liar kegiatan prostitusi di Cileungsi ditertibkan. Ini merupakan salah satu langkah real pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya dalam memberantas penyakit masyarakat,'' kata Darwin Saragih, anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat ketika dihubungi SH di Bogor, Rabu (18/2) pagi. Darwin berharap, kegiatan penertiban lokalisasi liar itu tidak dilakukan dengan setengah hati, tetapi terprogram dan berkelanjutan sehingga kemungkinan untuk muncul lagi persoalan serupa tidak terjadi. "Lokasi prostitusi di Cileungsi sudah pernah ditertibkan pada tahun 2007 lalu, tapi karena tidak dilanjutkan dengan program pengawasan wilayah akhirnya sekarang ramai lagi kegiatan maksiat itu,'' tambahnya. Rencana penertiban lokasi prostitusi di kawasan Cileungsi yang dikenal sebagai kawasan Kembang Kuning akan dilakukan akhir Februari 2009. Penertiban akan melibatkan Denpom Angkatan Darat, Puspom Angkatan Udara, Satuan Polsi Pamong Praja, serta sejumlah organisasi kemasyarakatan lainnya. Di lokasi prostitusi terdapat lebih dari 200 pekerja seks komersial (PSK). Kapolres Bogor AKBP Suntana mengatakan, penertiban tersebut sebagai salah satu kegiatan rutin operasi penyakit masyarakat (pekat) yang memang hampir setiap tahun digalakkan oleh jajarannya. (periksa ginting) http://www.sinarharapan.co.id/berita/0902/18/jab05.html