26 Februari 2009

Pererat Hubungan Indonesia-Malaysia Lewat Media Malindo



 
Jum'at, 27 Februari 2009 , 07:59:00

MEDIA MALINDO: Kapendam Letkol Andi Suyuti bersama Pejabat Perwakilan Tentera Malaysia Balikpapan-Kaltim MEJ Ahmad Mahzan Bin Manap, memberikan keterangan pers. EPFRIZAN/PONTIANAKPOST

Tentera Darat Malaysia berusaha mempererat hubungan dengan Indonesia, masyarakat Kalbar dan Katim khususnya dan mengklarifikasi beragam persoalan yang terjadi di perbatasan. Untuk itu, Kodam VI Tanjungpura, Markas I Divisyen Angkatan Tentera Malaysia melakukan program bersama Media Malaysia-Indonesia yang diadakan selama tiga hari 27 Februari-1 Maret 2009.Dari Kalbar, sedikitnya15 media diundang untuk ikut dalam program ini, Pontianak Post salah satunya. Juga turut serta dari media Kalimantan Timur seperti Kaltim Post (Jawa Post Group).

Dalam persiapan sebelum keberangkatan menuju Kuching Malaysia Kamis (26/2) di Aula Pertemuan Korem 121 ABW Pontianak, Pejabat Perwakilan Tentera Malaysia Balikpapan-Kaltim MEJ Ahmad Mahzan Bin Manap mengatakan bahwa selama ini hubungan militer antara Indonesia-Malaysia sudah terjalin mesra.
"Perhubungan militer Malaysia Indonesia juga amat baik di mata dunia. Ini menunjukkan saling keakraban yang berlaku, baik di atasan maupun para bawahan (prajurit). TDM dan TNI tak ada masalah," kata Mahzan. Untuk menyorot masalah perbatasan Indonesia—Malaysia dan mendapatkan informasi yang sebenarnya, kata dia, diperlukan keterlibatan pers untuk menginformasikan kondisi ini secara utuh ke masyarakat mengenai fakta yang terjadi di lapangan.

"Karena itu ada program inisiatif panglima I Divisi dan Kodam yang melibatkan wartawan dari Kalbar dan Kaltim yang berbatasan langsung dengan Malaysia," katanya. Karena melibatkan juga media dari Sarawak, Malaysia, maka program 1 Divisyen bersama media ini diubah menjadi 'Program I Div. Bersama Media Malindo'. Kelak, dari media Malaysia juga akan melakukan kunjungan balasan ke Kalbar."Kita punya perbatasan panjang yang banyak keterkaitan baik itu ketentaraan, ekonomi, budaya dan sosial politik yang berlaku di kedua negara. Perkara-perkara (persoalan) yang banyak ini perlu diketahui publik mana yang betul dan mana yang tidak," katanya.

Dalam acara kali ini, pihak Malaysia juga mengajak media dari Indonesia untuk melihat dari dekat aktifitas sekitar kawasan pos perbatasan dan berkunjung ke Pasar Minggu Serikin. Seperti diketahui, di pasar itu menjadi tempat bagi banyak masyarakat Indonesia melakukan aktifitas perekonomian. Selain itu, media dari Kalbar dan Kaltim juga menjadi tamu kehormatan untuk menghadiri hari ulang tahun ke-76 Tentera Darat Malaysia Ahad 1 Maret 2009. (zan)


http://www.pontianakpost.com/?mib=berita.detail&id=15597#
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar