Senin, 16 Februari 2009
Amirul Hasan - Okezone
Foto: Sindo
JAKARTA - Angka kemiskinan pada 2009 diprediksi akan lebih kecil bila dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar 15,4 persen. Penurunan ini menggunakan skenario paling pesimistis, yakni inflasi sembilan persen dan pertumbuhan ekonomi hanya 4,5 persen.
"Angka kemiskinan menurun. Angka-angka yang saya sampaikan di DPR dengan skenario tingkat inflasi dan tingkat pertumbuhan itu lebih kecil daripada kemiskinan 2008 yakni 15,4 persen. Sedangkan 2009 dengan skenario paling pesimistis inflasi sembilan persen, tingkat pertumbuhan hanya 4,5 persen itu juga lebih kecil nilainya dari persentase tahun 2008 (kemiskinan)," ujar Kepala Bappenas Paskah Suzetta, di Istana Negara Presiden, Jakarta, Senin (16/2/2009).
Namun sayang, Paskah tidak menyebutkan secara detil persentase penurunan angka kemiskinan.
Di sisi lain, Paskah mengatakan, apabila pemerintah tidak mengambil kebijakan-kebijakan secara tegas dan pertumbuhan ekonomi tidak tercapai dalam range yang sudah ditetapkan, maka pemerintah akan terpuruk.
"Pemerintah akan terpuruk kalau pertumbuhan ekonomi tidak bisa dicapai dalam range yang sudah ditetapkan. Nah, dewan harus memahami. Makanya harus dilihat dari konteks itu," jelasnya. (ade) (rhs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar