Jumat, 06/02/2009 18:03 WIB
Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Makassar - Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadharma Ali angkat bicara soal pembongkaran Pasar Koja. Menurutnya, tindakan tersebut sebagai bentuk pemiskinan terhadap para pedagang.
Hal tersebut diungkapkan Suryadharma kepada wartawan dalam acara Launching Gema Sejuta UMKM Sulawesi Selatan di Hotel Sahid Jaya Makassar, Jumat (6/2/2009).
"Pakailah cara yang lebih manusiawi, bukan dengan cara kasar dan memaksa," ungkap Surya.
Terkait hal ini pula, Suryadharma meminta Pemprov DKI menyediakan tempat usaha pengganti untuk para pedagang yang kiosnya digusur. Hal ini dinilai penting untuk memberikan kepastian berusaha bagi para pedagang tersebut.
"Pedagang kecil itu mendapatkan modal dari usaha mereka sendiri, bukan kredit dari Bank. Kalau digusur terus habislah mereka," tukas Surya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dengan alasan peremajaan, PD Pasar Jaya melakukan pembongkaran ratusan kios milik pedagang di Pasar Koja pada 28 Januari lalu. Pembongkaran pasar tersebut diwarnai kericuhan karena para pedagang melakukan perlawanan. Mereka menilai, peremajaan hanya alasan yang dibuat-buat oleh PD Pasar Jaya untuk mengusir mereka dari areal itu.
Namun pembongkaran Pasar Koja ini akhirnya menuai protes sejumlah kalangan, termasuk DPRD DKI Jakarta. Mereka mendesak agar Gubernur DKI Fauzi Bowo mencopot Dirut PD Pasar Jaya Uthand Hasomoan Sitorus. Dan tuntutan ini akhirnya dipenuhi oleh Fauzi Bowo dengan menonaktifkan Uthand dari jabatannya.
(mna/djo)
Link: http://www.detiknews.com/read/2009/02/06/180321/1080769/10/menneg-koperasi:-pembongkaran-pasar-koja-proses-pemiskinan-pedagang
Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Makassar - Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadharma Ali angkat bicara soal pembongkaran Pasar Koja. Menurutnya, tindakan tersebut sebagai bentuk pemiskinan terhadap para pedagang.
Hal tersebut diungkapkan Suryadharma kepada wartawan dalam acara Launching Gema Sejuta UMKM Sulawesi Selatan di Hotel Sahid Jaya Makassar, Jumat (6/2/2009).
"Pakailah cara yang lebih manusiawi, bukan dengan cara kasar dan memaksa," ungkap Surya.
Terkait hal ini pula, Suryadharma meminta Pemprov DKI menyediakan tempat usaha pengganti untuk para pedagang yang kiosnya digusur. Hal ini dinilai penting untuk memberikan kepastian berusaha bagi para pedagang tersebut.
"Pedagang kecil itu mendapatkan modal dari usaha mereka sendiri, bukan kredit dari Bank. Kalau digusur terus habislah mereka," tukas Surya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dengan alasan peremajaan, PD Pasar Jaya melakukan pembongkaran ratusan kios milik pedagang di Pasar Koja pada 28 Januari lalu. Pembongkaran pasar tersebut diwarnai kericuhan karena para pedagang melakukan perlawanan. Mereka menilai, peremajaan hanya alasan yang dibuat-buat oleh PD Pasar Jaya untuk mengusir mereka dari areal itu.
Namun pembongkaran Pasar Koja ini akhirnya menuai protes sejumlah kalangan, termasuk DPRD DKI Jakarta. Mereka mendesak agar Gubernur DKI Fauzi Bowo mencopot Dirut PD Pasar Jaya Uthand Hasomoan Sitorus. Dan tuntutan ini akhirnya dipenuhi oleh Fauzi Bowo dengan menonaktifkan Uthand dari jabatannya.
(mna/djo)
Link: http://www.detiknews.com/read/2009/02/06/180321/1080769/10/menneg-koperasi:-pembongkaran-pasar-koja-proses-pemiskinan-pedagang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar