Jumat, 30/01/2009 20:34 WIB
Irwan Nugroho - detikNews
Jakarta - Kasus tertangkapnya Kabag Keuangan Ditjen Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivitas (Bina Lantas) Depnakertrans saat sedang menerima amplop berisi uang menimbukan kecurigaan bahwa praktek tersebut berlangsung lama di instansi itu. Namun Irjen Depnakertrans Diah Paramawartiningsih membantah keras.
"Nggak ada itu. Depnakertrans telah bertekad untuk menegakkan UU yang berlaku demi terwujudnya pemerintahan yang bersih," kata Diah dalam konferensi pers di kantornya, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (30/1/2009).
Diah menduga, uang senilai Rp 108,5 juta yang terbagi dalam 16 amplop itu merupakan tanda terima kasih dari para Kepala Dinasketrans yang hadir di Hotel Ciputra, Kamis 29 Januari kemarin. Buktinya dari 178 orang yang hadir di acara Rapat Koordinasi Teknis Ditjen Bina Lantas itu, hanya 16 saja yang menyumbang amplop.
"Itu pun mereka yang beri itu rata-rata PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) tahun 2008 yang lalu, bukan yang sekarang," ujarnya.
Menurut Diah Menakertrans Erman Suparno telah memberikan arahan agar kasus itu tidak terjadi lagi. "Pak Menteri sudah memberikan arahan bahwa ini harus menjadi perhatian kita semua dan tidak boleh terjadi lagi," pungkas perempuan berjilbab ini. (irw/sho)
Link: http://www.detiknews.com/read/2009/01/30/203433/1077074/10/depnakertrans-bantah-sering-terima-upeti
Irwan Nugroho - detikNews
Jakarta - Kasus tertangkapnya Kabag Keuangan Ditjen Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivitas (Bina Lantas) Depnakertrans saat sedang menerima amplop berisi uang menimbukan kecurigaan bahwa praktek tersebut berlangsung lama di instansi itu. Namun Irjen Depnakertrans Diah Paramawartiningsih membantah keras.
"Nggak ada itu. Depnakertrans telah bertekad untuk menegakkan UU yang berlaku demi terwujudnya pemerintahan yang bersih," kata Diah dalam konferensi pers di kantornya, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (30/1/2009).
Diah menduga, uang senilai Rp 108,5 juta yang terbagi dalam 16 amplop itu merupakan tanda terima kasih dari para Kepala Dinasketrans yang hadir di Hotel Ciputra, Kamis 29 Januari kemarin. Buktinya dari 178 orang yang hadir di acara Rapat Koordinasi Teknis Ditjen Bina Lantas itu, hanya 16 saja yang menyumbang amplop.
"Itu pun mereka yang beri itu rata-rata PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) tahun 2008 yang lalu, bukan yang sekarang," ujarnya.
Menurut Diah Menakertrans Erman Suparno telah memberikan arahan agar kasus itu tidak terjadi lagi. "Pak Menteri sudah memberikan arahan bahwa ini harus menjadi perhatian kita semua dan tidak boleh terjadi lagi," pungkas perempuan berjilbab ini. (irw/sho)
Link: http://www.detiknews.com/read/2009/01/30/203433/1077074/10/depnakertrans-bantah-sering-terima-upeti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar