01 Februari 2009

PKL di Pusdai Lenyap

Kamis, 29/01/2009 10:34 WIB

Baban Gandapurnama - detikBandung

Bandung - Puluhan pedagang kaki lima yang berada di Jalan Pusdai ditertibkan oleh Satpol PP, Kamis (29/1/2009). Jumlah pedagang yang kalah banyak dibandingkan petugas Satpol PP, membuat para pedagang pasrah membereskan dagangannya. Terlebih, para petugas Satpol PP pun tak mengangkut paksa dagangan mereka.

Menurut Kasie Penertiban Satpol PP Bandung Subiyakto penertiban kali ini atas permintaan pihak kecamatan Cibeunying Kaler karena warga banyak yang keberatan.

"Kami disuruh hanya membereskan bukan mengangkut barang-barang mereka," ujarnya. Sekitar 90 orang personel satpol pp diterjunkan dalam penertiban ini.

Pedagang kaki lima di Jalan Pusdai beragam, mulai dari padagang loak, kios rokok, hingga pedagang makanan. Jumlah pedagang sekitar 27 orang.

Hadiwisastro (70), pedagang barang loak, mengaku sedih. Dia mengaku sempat menjadi anggota Satpol PP di era 71 hingga 90. "Saya sedih karena dulu saya yang menertibkan, kini giliran saya yang ditertibkan. Saya tidak tahu kerja apa lagi, mungkin saya akan mengangggur," ujar kakek lima cucu ini.

Warga Sadangserang ini mengaku sudah 9 tahun berdagang di kawasan Pusdai. Baru kali ini ditertibkan. Dia berdagang pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Setiap harinya dia bisa membawa uang ke rumah Rp 25 ribu.

Sementara itu, pedagang sparepart motor, Dedi Maman (50), mengatakan di tempat tersebut ada sekitar 27 orang pedagang. Menurutnya, pihak kecamatan sudah memberikan toleransi pada para pedagang.

"Selama ini kita diperbolehkan berdagang oleh pihak kecamatan, tetapi bongkar pasang. Artinya jangan meninggalkan roda dagangan di sini. Makanya kami heran, kenapa sekarang ditertibkan. Kami di sini hanya mencari nafkah, sehari cuma dapat Rp 25 ribu" ujarnya lirih.

Aksi penertiban ini mengundang perhatian dari masyarakat sekitar dan pengendara jalan. Menurut Subiyakto aksi penertiban akan diteruskan ke tujuh titik yang dilarang ada PKL.

(ern/ern)
Link: http://bandung.detik.com/read/2009/01/29/103453/1076038/486/pkl-di-pusdai-lenyap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar