| JAKARTA--MI: Kasus kebakaran sejak Januari hingga 14 Juli 2009 mencapai 403 kasus dengan kerugian materinya sebesar Rp 126,8 miliar. Peristiwa kebakaran juga menyebabkan 27 orang meninggal dunia, 23 orang menderita luka berat, serta 7.395 jiwa atau 1.939 KK (kepala keluarga) kehilangan tempat tinggal. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Kadis Damkar dan PB) DKI Jakarta, Paimin Napitupulu, Rabu (15/7), mengatakan, Jakarta Selatan merupakan wilayah dengan kasus kebakaran tertinggi yaitu 100 kasus. Disusul Jakarta Barat 96 kasus, Jakarta Timur 86 kasus, Jakarta Pusat 67 kasus, dan Jakarta Utara 54 kasus. Menurut Paimin penyebab kebakaran masih didominasi hubungan arus pendek listrik yaitu sebanyak 239 kasus, kompor 44 kasus, rokok 13 kasus, lampu 7 kasus, dan lain-lain 100 kasus. "Terakhir, tujuh orang tewas dalam peristiwa kebakaran yang menimpa Restoran Soto Lamongan di Meruya ," ujarnya. Dari jumlah kasus kebakaran yang terjadi sepanjang tahun ini, mayoritas menimpa bangunan perumahan sebanyak 176 kasus, lalu bangunan umum 82 kasus, bangunan industri 16 kasus, kendaraan 33 kasus, dan lain-lain 96 kasus. Mengenai waktu terjadinya kebakaran, kebanyakan terjadi pada siang hari yakni sebanyak 135 kasus, malam hari 105 kasus, pagi hari 96 kasus, dan dini hari 67 kasus. (Ant/OL-04) |
15 Juli 2009
Sudah 403 Kebakaran di Jakarta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar