07/07/2009
Liputan6.com, Jakarta: Keberadaan pasar tradisional mulai terancam dengan semakin pesatnya pertumbuhan mini market di Tanah Air. Guna melihat perbandingan harga di antara keduanya, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mendatangi mini market modern di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, Senin (6/7) malam. Pada kesempatan itu Mari menegaskan, mini market yang luasnya lebih dari 400 meter dilarang buka sampai 24 jam.Sementara itu, para pedagang di pasar tradisional mengaku kini omsetnya semakin turun karena harus bersaing dengan pasar modern. Bahkan, menurut Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), ada ratusan pasar tradisional yang terancam mati karena kalah bersaing dengan pasar modern yang jaraknya berdekatan. APPSI juga menyayangkan pemerintah setempat yang mengizinkan pasar modern berdiri di dekat pasar tradisional.
Namun, Mendag kurang setuju jika disebutkan pasar tradisional bisa ditinggalkan konsumen. Alasannya, barang yang dijual di kedua tempat berbeda, sehingga pasar tradisional punya daya saing kuat. "Selain itu, barang yang dijual di pasar tradisional lebih segar," ujar Mari saat berbelanja di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, tadi pagi.(ADO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar