03/02/2009 05:08 - Kebakaran
Liputan6.com, Padang: Rumah toko (ruko) berlantai dua di kompleks pertokoan Jalan Pondok, Padang, Sumatra Barat, Senin (2/2) sekitar pukul 19.30 WIB, ludes terbakar. Api cepat membesar karena di dalam toko terdapat ribuan kaleng cat dan thinner yang mudah terbakar.
Diduga, api dipicu hubungan pendek arus listrik di lantai dua yang dijadikan gudang penyimpanan cat. Sebanyak sembilan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Namun, kobaran api baru berkurang setelah semua bahan-bahan cat di lantai dua ruko habis terbakar.
Api baru bisa dipadamkan sejam kemudian. Beruntung api tak menjalar ke toko lain yang berdempetan dengan toko cat tersebut. Namun, sejumlah pemilik toko yang berdekatan bergegas menyelamatkan barang-barangnya. Kendati tak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Kebakaran juga terjadi di Desa Loa Duri Ilir, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kencangnya tiupan angin membuat api dengan cepat merembet ke rumah-rumah lainnya yang terbuat dari kayu. Dalam waktu singkat, ratusan rumah ludes terbakar.
Petugas pemadam kebakaran tak mampu berbuat banyak karena area permukiman yang terbakar sangat luas. Banyak warga tak sempat menyelamatkan harta benda mereka karena kobaran api begitu besar. Sebagian warga hanya bisa menangis melihat rumah dan harta benda mereka ludes terbakar.
Api baru padam tiga jam kemudian. Saksi mengatakan, kobaran api pertama kali muncul dari rumah sewaan sekitar pukul 17.00 WITA. Belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran ini.(BOG/Arset Kusnadi dan Imron Rosyadi)
Link: http://www.liputan6.com/news/?id=172319&c_id=7
Liputan6.com, Padang: Rumah toko (ruko) berlantai dua di kompleks pertokoan Jalan Pondok, Padang, Sumatra Barat, Senin (2/2) sekitar pukul 19.30 WIB, ludes terbakar. Api cepat membesar karena di dalam toko terdapat ribuan kaleng cat dan thinner yang mudah terbakar.
Diduga, api dipicu hubungan pendek arus listrik di lantai dua yang dijadikan gudang penyimpanan cat. Sebanyak sembilan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Namun, kobaran api baru berkurang setelah semua bahan-bahan cat di lantai dua ruko habis terbakar.
Api baru bisa dipadamkan sejam kemudian. Beruntung api tak menjalar ke toko lain yang berdempetan dengan toko cat tersebut. Namun, sejumlah pemilik toko yang berdekatan bergegas menyelamatkan barang-barangnya. Kendati tak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Kebakaran juga terjadi di Desa Loa Duri Ilir, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kencangnya tiupan angin membuat api dengan cepat merembet ke rumah-rumah lainnya yang terbuat dari kayu. Dalam waktu singkat, ratusan rumah ludes terbakar.
Petugas pemadam kebakaran tak mampu berbuat banyak karena area permukiman yang terbakar sangat luas. Banyak warga tak sempat menyelamatkan harta benda mereka karena kobaran api begitu besar. Sebagian warga hanya bisa menangis melihat rumah dan harta benda mereka ludes terbakar.
Api baru padam tiga jam kemudian. Saksi mengatakan, kobaran api pertama kali muncul dari rumah sewaan sekitar pukul 17.00 WITA. Belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran ini.(BOG/Arset Kusnadi dan Imron Rosyadi)
Link: http://www.liputan6.com/news/?id=172319&c_id=7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar