Kamis, 06/08/2009
Tewas Bunuh Diri
Tamam Mubarok - detikSurabaya
Jombang - Isak tangis mewarnai pemakaman Yoni Astutik alias Yuli (26), TKW yang tewas bunuh diri di Malaysia. Yuli dimakamkan di TPU Kelurahan Sawahan, Kecamatan Jombang Kota, Kamis (6/8/2009).
Ibu kandung Yuni, Suprati (56) nyaris pingsan saat jasad anaknya diturunkan ke liang lahat. Wanita yang menggunakan kerudung berwarna hitam tersebut tidak kuasa membendung air matanya saat jenazah anaknya ditimbun tanah.
"Anakku..anakku, kenapa kamu tinggalkan ibu," teriak Suprapti sambil meronta.
Keluarga tidak menyangka Yuli yang bekerja di negeri jiran sejak 17 Juli 2006 silam itu tewas dengan cara tragis. Kelurga masih belum mengetahui motif bunuh diri yang dilakukan oleh Yuli. Bahkan kelurga tidak percaya jika Yuli melakukan bunuh diri dengan meminum obat pencuci lantai.
"Sudah mas, anak saya biarkan tenang di sisi Tuhan Yesus. Meski mati dengan bunuh diri itu sudah takdir," ungkap Suprapti sambil menangis.
Yoni Astutik alias Yuli memilih bunuh diri dengan cara minum cairan pembersih lantai. Yuli dinyatakan tewas bunuh diri oleh Polisi Diraja Malaysia, pada tanggal 30 Juli 2009 lalu. Keberangkatan Yuli sebenarnya tidak disetujui oleh pihak keluarga. Meski tanpa restu, Yuli berangkat melalui PJTKI PT Megah Kriya Nugraha Malang tahun 2006.(wln/wln)
Tewas Bunuh Diri
Tamam Mubarok - detikSurabaya
Jombang - Isak tangis mewarnai pemakaman Yoni Astutik alias Yuli (26), TKW yang tewas bunuh diri di Malaysia. Yuli dimakamkan di TPU Kelurahan Sawahan, Kecamatan Jombang Kota, Kamis (6/8/2009).
Ibu kandung Yuni, Suprati (56) nyaris pingsan saat jasad anaknya diturunkan ke liang lahat. Wanita yang menggunakan kerudung berwarna hitam tersebut tidak kuasa membendung air matanya saat jenazah anaknya ditimbun tanah.
"Anakku..anakku, kenapa kamu tinggalkan ibu," teriak Suprapti sambil meronta.
Keluarga tidak menyangka Yuli yang bekerja di negeri jiran sejak 17 Juli 2006 silam itu tewas dengan cara tragis. Kelurga masih belum mengetahui motif bunuh diri yang dilakukan oleh Yuli. Bahkan kelurga tidak percaya jika Yuli melakukan bunuh diri dengan meminum obat pencuci lantai.
"Sudah mas, anak saya biarkan tenang di sisi Tuhan Yesus. Meski mati dengan bunuh diri itu sudah takdir," ungkap Suprapti sambil menangis.
Yoni Astutik alias Yuli memilih bunuh diri dengan cara minum cairan pembersih lantai. Yuli dinyatakan tewas bunuh diri oleh Polisi Diraja Malaysia, pada tanggal 30 Juli 2009 lalu. Keberangkatan Yuli sebenarnya tidak disetujui oleh pihak keluarga. Meski tanpa restu, Yuli berangkat melalui PJTKI PT Megah Kriya Nugraha Malang tahun 2006.(wln/wln)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar