Fira Abdurachman
02/08/2009
Liputan6.com, Dubai: Nasib tak jauh beda dengan di Arab Saudi dialami pula puluhan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Dubai, Uni Emirat Arab. Selama setahun terakhir mereka tinggal di penampungan Konsulat Jenderal RI di Dubai. Mereka hidup di penampungan karena terlibat berbagai masalah hukum lokal. Antara lain kabur dari majikan, mengalami kekerasan, hingga gaji yang belum dibayarkan. Dan mereka baru dipulangkan setelah proses hukum di Dubai selesai. "Insya Allah semua bisa dipulangkan nanti," ucap Didi Sumarsono, Pelaksana KJRI Dubai.
Saat ini ada sekitar 80 ribu TKI bekerja di kawasan Timur Tengah. Tak sedikit di antara mereka hidup terlantar di negeri orang, termasuk yang dialami TKI di kolong Jembatan Kandarah, Jeddah, Arab Saudi. Ratusan TKI berbulan-bulan hidup di sana [baca: Derita TKI Kolong Jembatan Belum Berakhir].(AIS)
02/08/2009
Liputan6.com, Dubai: Nasib tak jauh beda dengan di Arab Saudi dialami pula puluhan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Dubai, Uni Emirat Arab. Selama setahun terakhir mereka tinggal di penampungan Konsulat Jenderal RI di Dubai. Mereka hidup di penampungan karena terlibat berbagai masalah hukum lokal. Antara lain kabur dari majikan, mengalami kekerasan, hingga gaji yang belum dibayarkan. Dan mereka baru dipulangkan setelah proses hukum di Dubai selesai. "Insya Allah semua bisa dipulangkan nanti," ucap Didi Sumarsono, Pelaksana KJRI Dubai.Saat ini ada sekitar 80 ribu TKI bekerja di kawasan Timur Tengah. Tak sedikit di antara mereka hidup terlantar di negeri orang, termasuk yang dialami TKI di kolong Jembatan Kandarah, Jeddah, Arab Saudi. Ratusan TKI berbulan-bulan hidup di sana [baca: Derita TKI Kolong Jembatan Belum Berakhir].(AIS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar