09 Agustus 2009

Sudah 2 Minggu Jenazah TKI Belum Diterima Keluarga

09/08/2009


Banyumas, CyberNews. Sejak pertama kali dikabari mengenai kematian Siti Nadiroh (21), TKI yang meninggal di Arab Saudi, keluarga yang ditinggalkan hingga kini belum menerima kejelasan pulangnya jenazah tersebut. Keluarga yang tinggal di Desa Mulyadadi RT07 RW02 Kecamatan Cipari itu masih menanti kepulangan jenazahnya.

Kepala Desa Mulyadadi, Ghozyin mengatakan, pihak keluarga belum mendapat kepastian pulangnya jenazah TKI tersebut.

Pemerintah desa juga belum mendapatkan infromasi terbaru mengenai nasib jenazah Siti Nadiroh yang masih berada di Arab Saudi. "Pihak keluarga dan kami belum dapat informasi lebih lanjut," katanya.

Pihaknya juga belum mendapat kejelasan mengenai penyebab kematian anak dari pasangan Satiman (51) dan Jamaliah (40) itu. Satu-satunya petunjuk yang diperoleh keluarga adalah, Nadiroh meninggal dua jam setelah dia meminta izin untuk meninggalkan rumah majikannya.

Informasi itu diperoleh keluarga di tanah air melalui majikannya di Arab saudi.

Pemerintah desa diakuinya tidak bisa berbuat banyak mengenai musibah yang menimpa keluarga itu. Ghozyin hanya bisa berupaya mengurus surat-surat terkait kepulangan jenazah perempuan yang telah dua tahun bekerja di Arab Saudi itu.

Diantaranya dengan membantu mengurus surat keterangan ahli waris, KTP dan KK baru, serta surat pendukung lainnya.

Musibah itu membuat pihaknya harus mengganti KK lama dengan yang baru. Oleh sebab itu, pihaknya sedang berupaya untuk meminta kejelasan kepada keluarga dan pihak-pihak terkait lainnya. Diantaranya seperti PJTKI (Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia) yang membawa Nadiroh ke tanah arab. "Kalau besok (hari ini) keluarga sudah dapat kepastian, kita tinggal menunggu saja. Tetapi, besok (hari ini) akan kita tanyakan lagi," katanya.

Sementara itu, pihak keluarga mengungkapkan, kematian Nadiroh diketahui dari informasi yang diberikan oleh majikannya. Pada senin (27/7), TKI tersebut pamit meninggalkan rumah majikannya. Namun, hingga dua jam kemudian dia tidak kunjung pulang, hingga akhirnya pihak majikan terpaksa mencarinya.

Keluarga majikan tersebut mencari Nadiroh karena dia belum membuatkan sarapan. Namun perempuan itu justru ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa di tepi jalan. "Di sana ada kerumunan orang, setelah dilihat, ternyata Nadiroh. Kami kaget, karena dia tidak bilang sakit atau masalah apa-apa," kata Jamaliah.

Pihak keluarga kini telah mengurus surat-surat untuk kepulangan nadiroh. Mereka juga menanti kejelasan mengenai penyebab kematian TKI tersebut.

(Kholid Yogi /CN13)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar