REI DKI Bertekad Bangun Hunian Manusiawi Kamis, 6 Agustus 2009 | 16:26 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang yang tergabung dalam Persatuan Perusahaan Realesat Indonesia (REI) DKI Jakarta bertekad untuk membangun hunian yang humanis (manusiawi) untuk kota Jakarta yang semakin padat penduduk. "Tingginya harga lahan seringkali membuat pengadaan rumah tinggal terlalu dipaksakan sehingga tidak mempertimbangkan lagi sisi kemanusiaan dan humanis," ungkap Ketua Umum DPD REI DKI Jakarta, Setyo Maharso di Jakarta, Kamis (6/8). Menurut Setyo, pemerintah memang tengah menyiapkan program Rusunami, namun dalam pembangunannya tidak massal begitu saja, tanpa mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan, soal itu harus tetap dikedepankan. Terkait dengan penyediaan hunian yang humanis tersebut, REI DKI akan menjalin sinergi dengan Pemprov. DKI Jakarta, Badan Pertanahan Nasional, PLN, dan bidang terkait lainnya. Sementara itu, Deputi bidang Rumah Formal Kemenpera, Zulfi Syarif Koto mengatakan, untuk menciptakan hunian yang humanis infrastruktur merupakan faktor penting seperti listrik, air, dan termasuk persampahan dan sebagainya. Menurutnya, syarat hunian yang humanis harus mampu menjawab kepadatan di kota besar Jakarta, serta dekat dengan lokasi bekerja. Pakar Tata Kota dari ITB Mohammad Danisworo mengatakan, pembangunan hunian humanis harus mampu menciptakan ruang yang dapat mendidik masyarakat. "Untuk mewujudkan kota yang humanis, untuk Jakarta membutuhkan waktu dan harus ada keinginan yang kuat dari pemerintah beserta warganya," ujarnya. Hunian humanis tidak harus melihat dari segi harga, namun dengan desain serta tipe-tipe yang layak sudah menunjukkan itikad membangun hunian humanis. Untuk tipe 21 misalnya untuk didiami 2-3 orang masih layak, tetapi kalau sudah 4 orang di sana sudah tidak manusiawi lagi. |
06 Agustus 2009
REI DKI Bertekad Bangun Hunian Manusiawi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar