Rumah Warga Terbakar di Cakung
SP/Ruht Semiono Warga berdiri di antara sisa bangunan dan bangkai kendaraan yang hangus terbakar di lokasi kebakaran di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (11/7). Kebakaran yang diduga karena korsleting arus pendek listrik mengakibatkan ratusan orang kehilangan tempat tinggal, tujuh kendaraan hangus terbakar dan kerugian ditaksir mencapai Rp 5 miliar. [JAKARTA] Api melalap puluhan rumah di RT 01 RW 01 Kelurahan Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu dini hari (11/7) sekitar pukul 01.45 WIB. Api yang diduga berasal dari penampungan kayu itu dipicu korsleting listrik (hubungan arus pendek). Si jago merah baru bisa dipadamkan tujuh jam kemudian atau sekitar pukul 07.50 WIB. Api sulit dijinakkan karena sebagian besar material berupa kayu dan tersebar di beberapa titik. Saat ini, para warga yang kehilangan tempat tinggal mengungsi di posko yang dibangun Suku Dinas Sosial Pemkot Jaktim. Posko berupa tenda cokelat berukuran 10x20 meter itu sudah diisi oleh kurang lebih 50 warga yang kebanyakan ibu-ibu dan anak-anak. Rahman, salah seorang saksi mata yang ditemui SP di lokasi mengatakan, kemungkinan besar, para pekerja kurang memperhatikan sambungan-sambungan kabel listrik, sehingga memicu korsleting. "Biasanya kan pekerja sembrono, tidak memperhitungkan dampaknya. Kalau sudah begini, baru tahu kekeliruannya," katanya. Api tiba- tiba membesar dan sulit dijinakkan lagi, karena material dari kayu sangat mudah terbakar. Akibat peristiwa ini, Jalan Raya Bekasi di depan pusat perbelanjaan Giant macet sekitar empat kilometer, karena satu jalur sempat ditutup. Selain itu, para pengendara juga berhenti di dekat lokasi melihat sejenak musibah tersebut. Sugino, seorang petugas pemadam kebakaran mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan hanya kerugian materil yang belum bisa diperkirakan nilainya. Api baru bisa dipadamkan setelah diterjunkan 35 unit mobil pemadam ke lokasi kejadian. Sementara itu, arus lalu lintas pun perlahan-lahan lancar kembali.
SP/Hotman Siregar Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di empat toko di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (10/7). Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Pasar Baru Terbakar Sementara itu, sebanyak empat toko di pusat perbelanjaan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (10/7) petang terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Dari pemantauan SP di lokasi kejadian Jumat (10/7) petang, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Sumber api diduga berasal dari Toko Mode Indonesia dengan nomor toko 34. Toko Mode Indonesia merupakan penjual kain tekstil. Setelah melalap toko tekstil tersebut, api kemudian menjalar ke toko Roma yang menjual sepatu dan Toko Alfa dan Omega yang menjual juga kain tekstil. Toko Roma bernomor 36 dan toko Alfa dan Omega dengar 38 yang keduanya berada di sisi kanan Toko Mode Indonesia. Sementara toko sepatu di sisi kiri dengan nomor 32 juga juga ikut terbakar walaupun hanya bagian lantai dua. Ratusan petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Setelah petugas berusaha memadamkan api di toko nomor 34, 36 dan 38 sekitar dua jam, api kembali menjalar ke toko sebelah kanan nomor 32, yakni Toko Sepatu Sin Lie Seng. Api yang melalap empat toko tersebut akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 19.30 WIB. Petugas sempat mengalami kesulitan memadamkan api karena material dan isi toko mudah terbakar. Sejak kebakaran melanda empat toko tersebut, pengunjung dan para pedagang di kawasan Pasar Baru sempat panik. Listrik yang dipadamkan untuk mencegah meluasnya kebakaran membuat kawasan itu menjadi gelap-gulita. Selama lebih sekitar dua jam asap tebal menyelimuti langit di kawasan pertokoan Pasar Baru. Kepala Kepolisian Sektor Sawah Besar, Komisaris Polisi Iskandar, mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik. Api pertama kali muncul di toko tekstil Model Indonesia. "Namun, saya belum bisa memastikan sumber api berasal dari mana. Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik. Kami sedang meminta keterangan dari beberapa saksi," ujar Iskandar di lokasi kejadian. Iskandar menyebutkan, kerugian materil dalam kejadian ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Selain empat toko ludes terbakar, barang-barang di dalam toko pun tidak sempat diselamatkan akibat kobaran api yang begitu besar. Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Susilo Budi, belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Dia menyebutkan, sekitar 33 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Pemadam itu didatangkan dari Jakarta Pusat dan Provinsi DKI Jakarta. [B-15/H-14] Last modified: 11/7/09 |
13 Juli 2009
Rumah Warga Terbakar di Cakung
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar