20 Juli 2009

Pemulung pun Panen di Lokasi Ledakan Bom

Pemulung pun Panen di Lokasi Ledakan Bom

By Republika Newsroom
Minggu, 19 Juli 2009 pukul 14:55:00
Font Size A A A
 

JAKARTA -- Namanya juga pemulung. Dilihat ada barang bekas, langsung sikat dan dimasukkan ke karung atu gerobaknya. Kondisi seperti itu juga terlihat di bekas lokasi ledakan bom di kawasan Mega Kuningan, Setiabudi, Jaksel.

Tepat di warung makan di lapangan depan Hotel Ritz Carton terlihat seorang pemulung mengais-ngais botol plastik minuman yang tersisa.  Nur (34 tahun) adalah salah seorang dari beberapa pemulung yang mencoba mengais rezeki di lokasi bekas ledakan bom itu. " Udah kerja saya saat polisi berjaga-jaga, saya memungut sampah yang ada," ungkap Nur.

"Bukan cuma saya, temen saya juga banyak. Kemarin dapat botol plastik satu kantong penuh " sambung dia. Panen rezeki pung menghampiri dia bersama sejumlah pemulung lainnya. 

Di depan sebuah pesawat televisi di warung yang sedang menayangkan berita secara langsung mengenai peristiwa ledakan bom, Maya seorang pedagang yang mangkal di tempat itu tak habis pikir bagaimana ledakan itu bisa terjadi. "Saya lagi melayani pembeli waktu ledakan bom itu terjadi," katanyia.

Ia mengatakan melihat asap berwarna putih membumbung dari dalam hotel Ritz Carlton dan kepanikan pun terjadi. "Asapnya berwarna putih, beda waktu JW Marriot meledak di tahun 2003 yang asapnya berwarna hitam" kata Iwan, seoarang pedagang lainnya.

Sambil mengenggam sebatang rokok, Iwan mengatakan ketika bom meledak, ia pun tersentak dan terbangun dari tidurnya dan langsung menuju lokasi ledakan. "Yang pertama saya cek gas-gas di warung, gas enam kilogram kan rawan meledak".

Dugaannya ternyata meleset, ternyata yang meledak adalah Hotel JW Marriot. "Saya lihat, hotel mengeluarkan asap" kata dia.

Iwan pun sama dengan Maya yang tak habis pikir hotel itu bisa jadi sasaran peledakan bom lagi. "Padahal pengamanan di Ritz Carlton ketat, ada di depan, di lobi sama di dalamnya," ungkap dia heran. c10/man/ism


http://www.republika.co.id/berita/63397/Pemulung_pun_Panen_di_Lokasi_Ledakan_Bom

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus