Senin, 06 Juli 2009
TEMPO Interaktif, Makassar - Sebanyak tujuh rumah yang terdiri dari enam rumah warga dan sebuah panti asuhan Anugrah di Jalan Badak Lorong 15 A RT 1 RW 3 kelurahan Bonto Biraeng Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/7), habis terbakar api. Api berasal dari kompor minyak tanah yang terbalik.
Kepala pengurus panti asuhan Anugrah, Hamsina, mengatakan api bermula dari kompor minyak tanah yang terbalik. Kompor terbalik ketika dipakai memasak salah seorang anak panti yakni Imran. "Imran mengaduk nasi dan tiba-tiba kompor terbalik dan langsung api menjilat di sekitarnya," kata Hamsina.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 Wita. Api cepat melahap bangunan rumah tidak permanen yang berbahan kayu tersebut. Dua dari tujuh rumah tersebut habis terbakar tanpa sisa yakni rumah Marlina dan Daeng Cora.
Kurang dari dua jam petugas pemadam dari Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Makassar berhasil menjinakkan api. Sekitar pukul 12.00 Wita seluruh armada pemadam sudah meninggalkan lokasi kebakaran.
Lurah Bontob Biraeng, Muh Ilyas, mengatakan akibat kebakaran ini 15 kepala keluarga atau setara dengan 83 jiwa kehilangan tempat tinggal. Jumlah itu sudah termasuk 46 jiwa jumlah penghuni panti asuhan Anugrah.
Sementara ini, para korban kebakaran mengungsi di rumah-rumah keluarga mereka yang kebetulan masih tetangga. Hamsina sendiri saat ini sementara dimintai keterangan Kepolisian Sektor Mamajang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar