03/08/2009
Liputan6.com, Cianjur: Keluarga Halimah di Desa Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat, Senin (3/8), tak kuasa menahan tangis menyaksikan tayangan berita di SCTV tentang kematian Halimah. Duka mendalam sontak menyelimuti keluarga Halimah, tenaga kerja Indonesia yang sudah dua bulan bertahan hidup di kolong jembatan di Jeddah, Arab Saudi [baca: TKI Meninggal di Kolong Jembatan].
Kabar pertama diterima keluarga setelah kedatangan tetangga yang kebetulan suaminya masih berada di Arab Saudi, Senin pukul 10.20 WIB. Menurut kabar tetangganya, Halimah meninggal akibat stroke dan sesak napas. Mendengar penjelasan itu, keluarga pun langsung histeris.
Menurut sang kakak, Santi, firasat buruk mengenai kepergian Halimah di negeri orang sudah dirasakannya. Kendati demikian, dia berharap agar jasad adiknya bisa dipulangkan ke kampung halaman untuk dikebumikan.
Adapun sang bapak, Kohar, pagi tadi pergi ke Jakarta. Ia menuju kantor perusahaan yang memberangkatkan Halimah. Kohar hendak menanyakan kepastian anaknya bisa pulang atau tidak. Namun takdir berkata lain, Halimah meninggal Subuh tadi waktu setempat.
Keluarga sudah dua tahun tidak bertemu dengan Halimah. Mereka hanya menerima surat dari Halimah yang mengatakan dirinya melarikan diri dari majikannya karena sudah tidak tahan lagi. Bahkan, keluarga sempat berharap masih dapat bertemu lagi dengan Halimah sekalipun dalam keadaan tak bernyawa.(ANS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar