09 November 2009

Tak Punya Biaya, Pasien Disandera


Agus Ainul Yaqin

 09/11/2009
Liputan6.com, Lumajang: Gara-gara tidak bisa membayar, seorang pasien korban kecelakaan kerja tertahan di Rumah Sakit Umum Haryoto Lumajang, Jawa Timur. Sang pasien bernama Arso asal Desa Sidorejo ini seharusnya sudah keluar dari rumah sakit lima hari lalu. Namun hingga Ahad (8/11), pasien masih terbaring di kasur namun seluruh infusnya sudah dilepas.

Menurut keluarga, Arso "disandera" pihak rumah sakit lantaran belum melunasi biaya yang besarnya mencapai Rp 13 juta lebih. Pihak keluarga sudah mengajukan surat keterangan tidak mampu, namun pihak rumah sakit menolak karena pasien masuk kelas dua. Pasien gakin seharunys masuk kelas tiga.

Direktur RSU Haryanto dokter Triworo ketika dihubungi via telepon mengatakan masih belum mengetahui hal tersebut. Dia belum menerima laporan pengajuan surat keterangan tidak mampu keluarga Arso. Adapun Arso merupakan korban kecelakaan kerja di Sekolah Dasar Sukoerejo. Dia terjatuh bersama enam rekannya ketika hendak memasang kuda-kuda.(JUM/ANS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar