17 November 2009
Pengamen Minta Perlindungan
Selasa, 17 Nopember 2009
MOJOKERTO - SURYA-Sekitar 40 pengamen dari Serikat Pengamen Indonesia (SPI) menggelar aksi unjuk rasa, Senin (16/11). Mereka menolak penggarukkan dan penggusuran, menyusul penangkapan 78 pengamen di sekitar trafict light dan terminal dalam sebulan terakhir.
Aksi digelar dengan longmarch dari Taman Makam Pahlawan menuju balai kota. Para pengamen kesal, karena tak bisa bertemu anggota wali kota, karena tidak memiliki identitas. Akhirnya, di depan balai kota, mereka membakar alat peraga berupa poster yang dipakai demo.
Lalu, aksi dilanjutkan ke Pemkab dan DPRD Kabupaten Mojokerto. Di sini, mereka bertemu dengan Komisi IV. Toha, koordinator aksi mengatakan, penggarukan yang dilakukan selama ini tak memberikan solusi. "Kami minta agar penggarukan tidak terjadi lagi, karena tidak ada solusi dari pemda untuk memberikan lapangan pekerjaan," katanya. bet
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar