19 November 2009

Pedagang Jalan Santa Menolak Direnovasi


November 18, 2009

KEBAYORAN BARU (Pos Kota) – Pemilik kios maupun pedagang di sepanjang Jl. Santa, Kel. Rawa Barat, Kebayoran Baru menolak direlokasi di lokasi pasar setempat. Pasalnya, mereka sepi pembeli dan lokasi di dalam terlalu mahal.

"Enakan di sini walaupun ada informasi bahwa lokasi tempat usaha yang dibangun sejak puluhan tahun lalu akan ditertibkan tetap mendingan buka disini," ujar Harlan, pemilik kios di Jl. Santa, Kebayoran Baru, Rabu (17/11).

Keberadaan kios dan dagangan di sepanjang Jl. Santa atau sekitar Pasar Santa sudah cukup lama sebelum pasar itu direnovasi atau rombak total sehingga konsumen sudah tau semuanya.

Menurut dia, tak hanya jualan di dalam sepi pembeli tapi harga kios tentunya tak terjangkau untuk kantong kami yang jualan hanya seadanya seperti sekarang ini.

Hal serupa dikatakan Hadi, pedagang alat listrtik, yang mengaku jualan di lokasi itu sudah belasan tahun dan tak ada masalah hanya beberapa bulan belakangan setelah pasar direnovasi timbul masalah.

"Kami di lokasi ini sudah lama dan konsumen tahu semuanya jika harus masuk ke dalam lokasi pasar tentunya sangat mengganggu pendapatan dan penghasilan pedagang yang biasa di pinggir jalan," katanya.

TERKESAN KUMUH

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Administrasi Jaksel, Suluh S, mengakui bahwa kawasan itu belkakangan memang akan direlokasi karena terkesan semrawut dan kumuh.

Lokasi yang ada sudah tersedia, tambah dia, seharusnya pedagang itu mau masuk ke dalam agar kawasan Santa bersih, rapih dan tertib. "Banyaknya kios dan lapak jualan di atas trotoar tentunya sangat mengganggu keindahan dan ketertiban," tuturnya.

Diakuinya, dalamw waktu dekat memang semua pemilik akan disosialisasikan agar mau pindah ke lokasi karena sudah ada di dalam pasar yaitu lantai dua dan tiga yang selama ini kosong tak dipakai jualan. (anton/dms)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar