19 November 2009

Lahan Terbatas, Pedagang Domba Meluber ke Rel




Kamis, 19 November 2009


PURWAKARTA, KOMPAS.com — Para pedagang domba dan kambing di Pasar Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menempati lokasi di sekitar rel kereta api karena lahan pasar terbatas. Resikonya, dagangan hidup itu bisa saja tersambar kereta.

Menjelang Idul Adha, jumlah hewan yang diperdagangkan meningkat dari 400-500 ekor menjadi lebih dari 700 ekor. Ace, salah satu pedagang asal Plered, Kamis (19/11), mengatakan, pedagang tidak punya pilihan lokasi berjualan karena pasar penuh. "Meski berisiko terserempet atau tertabrak, kami tetap berjualan, kami tidak tahu harus berjualan di mana," ujarnya.

Endro, mantri Pasar Hewan Plered, mengatakan, aktivitas pasar berlangsung setiap Kamis dan Minggu. Pada hari biasa atau di luar hari raya, pedagang tertampung di dalam pasar. "Kebetulan ini menjelang Lebaran, jadi pedagang meluber keluar pasar. Kami telah mengusulkan pemindahan lokasi, tetapi sampai sekarang belum terealisasi," ujar Endro.

Polisi, Satuan Polisi Pamong Praja, dan petugas Stasiun Plered harus berkali-kali meminta pedagang menjauhi lintasan kereta. Namun, pedagang tetap menggelar dagangannya di sekitar rel.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar