09 November 2009

328 Tempat Mesum di Bogor Bakal Ditertibkan



November 9, 2009


BOGOR (Pos Kota) - Tempat-tempat mesum di Kabupaten Bogor segera dibabat habis. Satpol PP sudah mengantongi ratusan tempat yang selama ini dijadikan lokalisasi pekerja seks komersial (PSK). Tempat itu akan dibumihanguskan.

"Kami sudah mengantongi 328 bagunan liar yang dijadikan tempat mesum yang akan ditertibkan," ungkap Kasat Pol PP Kabupaten Bogor Yasin Zainuddin, Senin Saat ini, sambungnya, 270 bangunan sudah ditertibkan. Ada yang dihancurkan dan disegel karena menyalahi perizinan. "Kini tinggal 50-an bangunan lagi akan kami bongkar," katanya.

Menurutnya, penertiban bangunan dilakukan untuk meminimalisir praktik prostitusi dan pelanggaran perda. Ia juga mengaku mengantongi bangunan yang akan menjadi target operasi (TO) selanjutnya.

Sebelum Satpol PP menghancurkan 13 kafe dan bar dandut di sepanjang Jl Raya Kemang-Parung dan meluluanthakan lokalisasi Gang Semen di Kecamatan Megamendung.

Kata Yasin, dengan terus membabat lokasi mesum, akan berdampak. Salah satunya, memperkecil ruang lingkup beroperasi di Kabupaten Bogor. "Memang belum bisa menjamin prostitusi hilang. Tapi kalau terus kita babat bisa meminimalisir peredarannya," imbuhnya.

Sementara Camat Parung M Rizal Hidayat akan terus memberantas semua kegiatan penyakit masyarakat (pekat) di daerahnya. "Program nongol babat (nobat) Bupati Bogor itu baik untuk memberantas maksiat sekaligus memperbaiki citra Kecamatan Parung," ujarnya. Maklum kawasan Parung masih dikenal sebagai kawasan esek-esek meski sudah berungkali diberantas.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat mendukung pemberantasan maksiat di Kecamatan Parung. "Intinya, masyarakat harus mau berubah," tandasnya, seraya mengatakan, dia akan membongkar semua tempat-tempat yang disinyalir dijadikan tempat maksiat. (iwan/dms)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar