09 November 2009

Perampok Spesialis PSK Dibekuk



November 9, 2009


SURABAYA(Pos Kota)- Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Peribahasa ini rupanya paling tepat menggambarkan Refanus Sugianto alias Ambon, warga Desa Balongkali, Candi, Sidoarjo. Keahlian kernet bus ini dalam mengggarong harta call girl atau pekerja sekskomersial (PSK) freelance, dengan modusnya berpura-pura memboking para PSK itu,  akhirnya berakhir.

Ambon diringkus Satreskrim Polres Surabaya Utara di area parkir di Hotel Permata, Juanda, Senin(9/11) dini hari. "Tersangka kami ringkus seusai menjarah harta milik Emma, seorang PSK yang dibooking tersangka," kata AKP Dolly A Primanto, Kasat Reskrim Polres Surabaya Utara. Dolly menjelaskan, dalam menjalankan aksinya, tersangka berpura-pura membooking para PSK. Dan ketika sudah puas mendapatkan pelayanan seks, tersangka kemudian menjarah harta PSK tersebut. Namun aksinya baru dilakukan ketika PSK sedang mandi.

"Dan pada giliran booking Emma, dia benar-benar kena batunya. Karena begitu Emma sadar telah menjadi korban penipuan, korban langsung koordinasi dengan polisi. Dan akhirnya kami memerintahkan anggota untuk membekuk tersangka," tegas Dolly.

Pengakuan tersangka pada polisi, sudah sekitar 4 PSK freelance yang menjadi korbannya. Kempat korban masing-masing Juwarti,23 tinggal di Jl Pradah Kali, Nurjanah,29 warga Prada Kalikendal, Emma,28 warga Dukuh Kupang, dan Tini,26 warga Karangsemi, Gondang, Nganjuk.

Mereka berempat dibooking oleh tersangka ditempat yang berbeda Sementara harta yang berhasil dibawa tersangka salah satunya sebuah motor Yamaha Mio Soul nopol L 6568 GS, HP GSM merek Nexian dan sebuah cincin emas milik Nurjanah PSK yang pertama jadi korban tersangka ketika dibooking di Hotel Pasar Besar.

"Sedangkan dari ketiga PSK lainnya hanya kehilangan uang dan HP Saja," terang.(nurqomar/dms)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar