03 November 2009

Penerima Raskin di Wolonwalu Dibebani Tambahan Rp 91 Ribu

Tuesday, 03 November 2009 

Maumere, NTT Online - Desa Wolonwalu, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, memberlakukan pengutan Rp.91 ribu/rumah tangga miskin (RTM) di luar harga tebusan uang beras miskin (raskin) Rp 1.600 per kg selama tahun 2009. Pemberlakuan ini telah menjadi kesepakatan warga setempat.

Hal itu dikemukakan Kepala Desa (Kades) Wolonwalu, Minsia, kepada  Flores Pos di Hokor, Bola, Kamis (28/10). Ia ditemui terkait adanya pengaduan 46 penerima raskin asal  Dusun Ili, Desa Wolonwalu, yang mengaku tidak bisa membayar tambahan Rp91 ribu di luar uang tebusan raskin Rp 1600/kg. Kelompok pengadu ini mendatangangi Kejaksaaan Negeri (Kejari) Maumere, Rabu (28/10).

Seperti diberitakan sebelumnya, mereka yang datang ini di antaranya Sempianus Bela, Simprosa, dan Adrianus Ardimas. Mereka menemui Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Hendrina Malo. Saat mendatangi Kejari, warga ini membawa serta uang tebusan raskin Rp 1.357.000 yang sebelumnya ditolak Kades Minsia lantaran belum mereka memenuhi kewajiban membayar biaya tambahan dimaksud.

Segelintir Orang

Kades Minsia menjelaskan, uang Rp 91 ribu dimaksudkan untuk tiga  pos pembayaran, yakni iuran desa Rp 12.000/tahun/KK, iuran PAUD Rp 75.000/KK, dan dana solidaritas desa siaga Rp 6.000/ tahun/KK.

"Semua biaya telah disepakati bersama. Warga membayar dana ini secara cicil," kata Minsia.

Ditanya soal keberatan 46 penerima raksin asal Dusun Ili, kades mengatakan warga yang menolak itu hanya segelintir orang. "Sebagian besar warga sudah menerima raskin tahap IV dan siap disalurkan tahap V dan IV. Tidak ada masalah seputar penyaluran raskin di desa ini.

Kata Minsia, utang Rp18 juta lebih untuk raskin putaran IV telah dilunasi pada 29 Oktober 2009. "Pihak desa sudah membayar tunggakan yang ada. Kami juga sudah mengambil raskin putaran V dan VI."

Akan Dilacak

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Maumere, Acep Sudarman, di sela-sela penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Hokor, Bola, Kamis (28/10), mengatakan, pihaknya akan menugaskan stafnya untuk melacak masalah raksin di Desa Wolonwalu seperti  dilaporkan 46 penerima raskin asal Dusun Ili.

Diberitakan sebelumnya, belasan warga Dusun Ili, Desa Wolonwalu, Kecamatan Bola, Rabu (28/10) mendatangi Kejari Maumere. Mereka melaporkan masalah raskin yang belum diterima warga dan meminta jaksa memeriksa aparat desa.

Mereka mengeluh, Kades Minsia bikin aturan baru. Tiap KK penerima raskin wajib bayar Rp75.000 uang pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bayar dulu uang itu, baru boleh beli raskin Rp.1.600 per kg. Flores Pos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar