Minggu, 1 November 2009
Ferdinan - Okezone
JAKARTA - Seorang waria yang bernama Rico Saputra disiksa oleh belasan orang yang diduga oknum kepolisian dari Polres Jakarta Selatan. Akibatnya sekujur tubuhnya dipenuhi luka-luka yang cukup parah.
Rico menceritakan, kejadian bermula ketika ada seorang pelapor yang mengaku kehilangan dua buah telepon genggam pada hari Kamis 22 Oktober lalu di kawasan Blok M.
Pelapor lantas menduga pelakunya adalah seorang waria yang biasa mangkal di Kawasan Blok M. Berdasarkan laporan tersebut, empat aparat Polres Jakarta Selatan mendatangi tempat kejadian perkara pada 27 Oktober.
"Saya lagi mangkal di Prapanca, tiba-tiba ada empat orang menghampiri. Satu di antaranya berpakian dinas," kata Rico saat menggelar jumpa pers di LBH Jakarta, Minggu (1/11/2009).
Mereka kemudian menanyakan Rico perihal telepon genggam yang diduga dicurinya. Namun pria berkulit hitam inipun tidak mengakuinya. Polisi langsung membawanya ke Polres Jakarta Selatan sekira pukul 23.00 WIB.
"Saat itu disamping Polres ada belasan polisi. Saya ditanya (apakah) mengambil handphone atau tidak. Saya jawab bukan saya pak, tapi polisi langsung memukul dengan sepatu dan membenturkan kepala saya ke tiang listrik. Saya juga diinjak, disundut rokok, bahkan dikencingi," terangnya.
Kejadian ini berlangsung hingga pukul 3.30 pagi dini hari. Rico menambahkan, polisi yang menyiksa dirinya dalam keadaaan mabuk. Diapun dilepas pada pagi tanggal 28 Oktober.
Ketika memberikan keterangan di LBH, Rico menunjukkan kepada wartawan luka yang dideritanya seperti memar di dahi dan kepala belakang kanan. Matanya pun berwarna merah karena darah gumpal yang menggumpal. Adapun di pipi kanan, lengan kiri dan belakang punggung terdapat luka bekas sundutan rokok. (mir) (kem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar