09 November 2009

Makassar Pakai Insentif Rp26 M untuk Kemiskinan


Senin, 9 November 2009
Andi Aisyah - Okezone

MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar akan menggunakan dana insentif sebesar Rp26 miliar dari Departemen Keuangan untuk program pengentasan kemiskinan dalam APBD 2010.

Hal itu guna mengoptimalkan pemanfaatan dana yang diperoleh atas prestasi kedisiplinan penyusunan APBD sejak 2007.

Hal itu dikemukakan Wali Kota Makassar Ilham Arief Siradjuddin kepada wartawan di Makassar, Senin (9/11/2009). Ilham mengatakan, pekan lalu pihaknya menerima sertifikat penghargaan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sertifikat penghargaan itu menurutnya sebagai apresiasi atas prestasi Kota Makassar menetapkan APBD sesuai target waktu yang ditentukan.

"Penetapan APBD tahun 2007 dan APBD 2008 yang tepat waktu mendapatkan apresiasi positif dari Menkeu. Pemkot Makassar mendapatkan dana insentif Rp26 miliar," ujarnya.

Ilham mengatakan, pihanya akan memanfaatkan dana insentif itu sebaik-baiknya. Ilham bermaksud memasukkan dana itu sebagai dana tambahan pada APBD Kota Makassar Tahun Anggaran 2010 nanti.

Menurutnya, elemen penting penilaian prestasi itu pada kemampuan menekan angka pengangguran. Sehingga kata Ilham, angka kemiskinan Kota Makassar bisa ditekan. Begitu pula elemen penilaian lainnya berupa kemapuan menekan laju inflasi dan pemeriksaan BPK atas pemakaian anggaran.

"Itulah sebabnya uang itu akan saya masukkan dalam program-program pengentasan kemiskinan agar prestasi ini bisa dimanfaatkan. Pasalnya, salah satu kriteria penilaiannya karena mampu menekan angka kemiskinan," kata Ilham.

Ilham mengemukakan, Kota Makassar merupakan salah satu dari 45 kabupaten/kota se-Indonesia yang mendapatkan penghargaan serupa. Selain itu ada sembilan pemerintah provinsi yang mendapatkan penghargaan yang sama pula. Menurutnya ada enam indikator penerima penghargaan, namun mengutamakan pengurangan angka kemiskinan.(jri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar