TIRTOYUDO - SURYA- Gara-gara bensin tumpah, rumah Sariman, 60, warga Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo, terbakar, Minggu (1/11) sore. Akibat kebakaran ini, rumah Sariman yang berukuran 6 x 14 m2 beserta isinya ludes. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
"Penyebab kebakaran ini karena bensin yang dijual korban, tumpah. Korban itu menjual bensin eceran di depan rumahnya," kata AKP Tri Yanto, Kapolsek Tirtoyudo, Senin (2/11).
Menurut Tri, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, anak Sariman, Ofan, 19, yang menjual bensin eceran di depan rumahnya, melayani pembeli bensin, Mustajib, 45. Mustajib yang tak lain adik Sariman ini terbiasa membeli bensin di tempat adiknya.
Saat Ofan akan mengisi tangki sepeda motor pamannya, bensin di dalam botol yang ada di tangan Ofan mendadak tumpah. Namun oleh Ofan, tumpahan itu tak langsung dibersihkan, hingga meluber ke tanah. Ofan kemudian mengambil botol lain yang berisi bensin.
Di luar dugaan Ofan, tumpahkan bensin ke tanah itu justru menimbulkan kobaran api. Api tersebut tersulut dari api kompor di dalam rumah Ofan. Ini karena jarak ceceran bensin tersebut hanya sekitar tiga meter dari kompor. Api dengan cepat berkobar dan langsung menyambar rumah.
"Memang, tak jauh dari ceceran bensin yang tertumpah itu ada kompor yang menyala. Akibatnya, api kompor itu langsung menyambar bensin," tegas Tri.
Begitu api berkobar dan membakar rumah korban, para tetangga langsung semburat keluar. Mereka dengan peralatan sederhana berusaha memadamkan api. Namun usaha warga itu tak membuahkan hasil karena api sudah terlanjur membesar. Api baru berhasil dipadamkan setelah rumah korban ludes dengan cepat.st12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar