03 November 2009

Ditolak, Rencana Penampungan Pedagang di Depan Ruko

November 1, 2009
Kategori Berita Terkini, Jaksel

KEBAYORAN BARU (Pos Kota) – Warga dan pemilik rumah dan toko (Ruko) di kawasan Pasar Mayestik keberatan dengan rencana pembuatan lokasi penampungan sementara (LPS) di depan tempat usahanya.

Mereka menilai sosialisasi untuk penampungan pedagang sampai saat ini tak ada. "Kami tetap keberatan dan menolak jika mendadak lokasi yang sekarang dibangun langsung dipakai tanpa ada sosialisasi sejak awal," ujar Wati, pedagang emas di PD Pasar Mayestik, Minggu (1/11).

Menurut dia, lokasi yang disediakan untuk menampung pedagang dari dalam gedung pasar terlalu kecil dan tak akan cukup untuk pedagang berjualan di lokasi itu.

Hal serupa juga dikatakan Alek, pedagang lainnya, yang menilai sampai saat ini sosialisasi rencana pemindahan belum ada sehingga pedagang yang ada biasa saja. "Kami tetap akan buka di lokasi lama sebelum ada penjelasan resmi dari pihak PD Pasar Jaya maupun pengembang," tuturnya.

Sementara itu, Gani,  pemilik Ruko, mengaku keberatan jika pengembang langsung memindahkan pedagang tanpa harus melakukan sosialisasi baik masalah penempatan pedagang maupun jalan masuk ke lokasi tempat usaha yang sudah dirintis puluhan tahun.

"Kami tetap menolak jika masin pindah dan menutup jalan masuk melalui Jl. Bumi karena adanya lapak penampungan," tuturnya. "Ini belum termasuk masalah pagar seng yang akan didirikan di lokasi pembongkaran gedung pasar."

Sementara itu, Humas PT Metroland Permai Rina R, emngatakan masalah sosialisasi dan kesepakatan sebetulnya sudah dilakukan sejak bulan September dan Nopember 2008 dan hasilnya beberapa sepakat. Walaupun tak semua warga maupun pedagang setuju.

Humas PD Pasar Jaya M. Hafis, mengakui masalah itu sudah ditangani sejak lama tapi memang belum ada kepastian pemindahan pedagang lama ke LPS yang sedang dibangun. "Kami masih menunggu penyelesaian LPS tersebut," tuturnya. (anton/dms)

Print This Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar