Republika Newsroom
Selasa, 24 Maret 2009
PEKALONGAN -- Sedikitnya 78 anak di Kelurahan Klego, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan menderita gizi buruk dan 30 balita dinyatakan dalam kondisi tidak sehat.
Kepala Kelurahan Klego, Nanang Kartiwa di Pekalongan, Selasa, mengatakan, saat ini jumlah penduduk dalam kategori miskin di Kelurahan Klego mencapai 1.115 kepala keluarga (KK) atau turun dibanding tahun 2006 mencapai 1.404.
Kepala Badan Perlindungan Masyarakat, Keluarga Berencana, dan Ketahanan Pangan Kota Pekalongan, Chandra Herawati mengatakan, untuk mengatasi masalah gizi buruk tersebut, pihak Pemkot akan melaksanakan pendekatan 'tribina' yaitu pembinaan lingkungan, manusia, dan usaha.
"Langkah ini kami tempuh sebagai upaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang sehat," katanya.
Terkait dengan gizi buruk yang terjadi di Kelurahan Klego, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dwi Heri Wibawa mengakui adanya kasus gizi buruk di daerah tersebut.
"Namun kami kira jumlah penderita gizi buruk yang terjadi di Kelurahan Klego itu tidak sebanyak itu. Kami menduga mereka sebagian mengalami gizi kurang dan bukan gizi buruk," katanya.
Ia mengatakan, seseorang mengalami gizi buruk bila berat badan yang kurang dari ukuran normal dan kondisi tubuh yang tidak sehat.
"Yang jelas, kami akan berupaya untuk mengurangi jumlah penderita gizi buruk di Kota Pekalongan ini," katanya.ant/taq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar