Kamis, 26 Maret 2009
TEMPO Interaktif, Mataram:Hingga setahun terakhir, 2008, jumlah balita penderita gizi buruk di Nusa Tenggara Barat masih besar. Jumlahnya masih mencapai 1.207 jiwa dan yang meninggal sebanyak 45 jiwa. Penderita yang masih ditangani 270 jiwa dan kasus klinis busung lapar (Marasmus Kwashiorkor) sebanyak 23 jiwa.
Kepala Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Barat dr Mochammad Ismail mengakui bahwa kecenderungan mengalami penurunan. ''Tapi jumlah penderitanya memang masih banyak,'' ujarnya.
SUPRIYANTHO KHAFID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar