Ditolak Warga, Jakpro Tetap Bangun Apartemen Jakarta - Pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tetap akan membangun Apartemen Paradiso di Pluit Jakarta Utara meski ditolak warga setempat karena apartemen 22 lantai itu akan dibangun di atas lahan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum). "Semua persyaratan sudah beres dan sesuai dengan peruntukan. Lahan itu bukan fasos dan fasum seperti tudingan warga," kata Direktur Utama PT Jakpro IGKG Suena kepada SH, Senin (23/3) siang. Penegasan Suena itu dikeluarkan menyusul penolakan warga Pluit terhadap pembangunan Apartemen Paradiso. Pernyataan warga itu mencuat ketika pihak PT Jakpro akan melaksanakan pemancangan tiang pembangunan Apartemen Paradiso Pluit, Sabtu (21/3) siang. Menurut Suena, apartemen yang akan dibangun dalam dua tahun dengan biaya sekitar Rp 167 miliar sama sekali bukan di atas lahan faos dan fasum. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk menghentikan pembangunan. ''Jakarta Propertindo adalah perusahaan daerah sehingga tidak mungkin menggunakan lahan fasos dan fasum untuk membangun apartemen,'' tegasnya. Ketika ditanya mengapa warga menolak pembangunan Apartemen Paradiso kalau memang lahannya bukan fasos dan fasum, Suena hanya mengatakan bahwa hal yang biasa kalau ada penolakan. "Biasalah penolakan itu. Yang jelas apartemen itu tidak berdiri di atas lahan fasos dan fasum,'' katanya. (andreas piatu)
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0903/24/jab05.html
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar