Senin, 23 Maret 2009
OkezoneKULONPROGO - Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo untuk mengentaskan kasus gizi buruk pada balita, memunculkan masalah baru.
Seorang balita bernama Asita Oktaviana (4), menjadi korban keracunan, akibat mengonsumsi makanan yang dibagikan. Penyebabnya diduga berasal dari kecap yang sudah kedaluwarsa.
Nasib malang ini, menimpa anak tunggal pasangan Sarkawi dan Isti. Keluarga kecil yang tinggal di Pedukuhan Sorogaten, Desa Tirtorahayu, Kecamatan Galur. Asita mulai merasakan keluhan keracunan pada Jumat dinihari lalu. Hingga kini korban masih dirawat di Bangsal Cempaka RSUD Wates.
Ibu korban, Isti menuturkan bantuan yang diterima berupa makanan pokok seperti beras, kecap, saos, dan sarden. Sedangkan untuk anak balitanya diberikan susu formula. Usai mengonsumsi nasi serta kecap, korban mengalami mual dan muntah. Bahkan pada malam harinya korban sempat muntah hingga tujuh kali.
Pagi harinya, korban dibawa ke Puskesmas Galur I untuk mendapatkan pemeriksaan medis. Namun karena kondisinya cukup parah, korban dirujuk ke RSUD. "Kami sempat panik, karena dia muntah-muntah terus," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Galur II, Ananta Kogam, mengaku baru menyita satu sample kecap yang diduga menjadi penyebab keracunan. Saat label dibuka, kecap ini sudah masuk masa kedaluwarsa pada 2007. (Kuntadi/Sindo/ful)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar