24 Maret 2009

78 Anak Warga Klego Derita Gizi Buruk

23/03/2009

Suara Merdeka Cyber


Pekalongan, CyberNews. Kondisi lingkungan memprihatinkan di Kelurahan Klego, Pekalongan Utara, tak hanya terbatas masalah sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) saja, melainkan buruknya perhatian masalah kesehatan mengakibatkan 78 anak, warga setempat menderita gizi buruk.

Permasalahan cukup serius itu, kemarin disampaikan Kepala Kelurahan (Lurah) Klego Drs Nanang Kartiwa dihadapan kegiatan peresmian dan serah terima program pemberdayaan masyarakat CDP PRRO 100692 di Kelurahan Klego. Disebutkan, dari kondisi kesejahteraan masyarakat, terdapat 1.115 KK yang masuk dalam golongan keluarga miskin. Jumlah tersebut menurun 20,64 persen dari tahun 2006 sebanyak 1.405 KK miskin.

"Karena itu, di lingkungan Kelurahan Klego terdapat anak dengan kondisi gizi memperihatinkan atau buruk, sejumlah 78 anak," katanya. Tak hanya itu, sebanyak 30 balita di kelurahan setempat juga kondisi kesehatannya tidak bagus atau berada pada garis merah. Sehingga keadaan demikian perlu ditangani secara baik dan membutuhkan bantuan dari berbagai pihak.

"Jadi selain sarana lingkungan berupa MCK, kami juga mengharapkan muncul bantuan lain untuk memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat, terutama masalah gizi buruk dan balita pada garis merah," tandas dia.

Sementara itu, dalam kesempatan serupa, Kepala Badan Perlindungan Masyarakat Keluarga Berencana (Bapermas KB) dan Ketahanan Pangan Ir Chandra Herawati menyebutkan, untuk mengatasi masalah pembangunan manusia, pihaknya sekarang ini tengah berupaya melalui program keluarga dengan pendekatan tribina yakni lingkungan, manusia dan usaha.

"Dengan program tersebut, kami berupaya meningkatkan kesejahteraan warga, mulai dari lingkungan, rumah sampai dengan perekonomian. Termasuk diantaranya adalah menciptakan manusia sehat," jelas Chandra.

(Nur Khaeruddin /CN13)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar