11 Februari 2009

Pengangguran RI Akan Bertambah 650 Rb

Selasa, 3 Februari 2009 - 12:41 wib
Buruh panggul di Pelabuhan Sunda Kelapa. (Foto: Sindo)

JAKARTA - Organisasi Buruh Internasional (ILO) memperkirakan jumlah pengangguran nasional tahun ini akan naik 8,5-9 persen atau sekitar 160 ribu - 650 ribu orang, akibat dampak krisis keuangan global. Selain itu, pertumbuhan pendapatan kotor akan merosot sekitar 2 persen bila dibandingkan 2007 yang naik sekitar 6 persen.

Economist/Programme Manager ILO Jakarta Marcus Powell mengatakan, penurunan pendapatan kotor di Indonesia lebih rendah dibandingkan rata-rata dunia yang diproyeksikan turun 3 persen.

"Menunjukkan bahwa dampak krisis keuangan global di Indonesia lebih sedikt dibandingkan dunia," ujarnya dalam diskusi Respons Buruh Terhadap Krisis Ekonomi Dunia, di Jakarta, Selasa (3/2/2009).

ILO mengindikasikan beberapa daerah akan terkena dampak lebih dalam dari krisis dibandingkan wilayah lainnya. Jawa Barat, misalnya, karena banyaknya pekerja di bidang ekspor. Marcus mencatat, sejauh ini sebanyak 15 ribu orang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor tersebut.

Di lokasi yang sama, sektor tekstil juga telah memecat 14 ribu karyawannya dan dalam waktu dekat industri manufaktur dan kerajinan berencana memberhentikan 35 ribu pegawai.

Marcus mengungkapkan, akibat krisis keuangan global, banyak perusahaan tidak lagi merekrut pekerja dan mengurangi jam lembur. Untuk menghindari PHK, kata dia, beberapa perusahaan juga mengubah sistem kepegawaiannya dengan memperbanyak pekerja kontrak.

Di luar itu, lanjutnya, ada juga dampak terhadap pengangguran terselubung, hilangnya jaminan kerja karena ada pergeseran ke sektor informal, dan kemiskinan yang terus berjalan. "Tingkat pengangguran hanya gunung esnya," kata Marcus.

Di luar stimulus sektor riil yang telah dianggarkan pemerintah untuk merespons krisis keuangan global, ILO juga mengajukan kebijakan lain bagi pekerja.

Di antaranya, meningkatkan lapangan pekerjaan di sektor pekerjaan umum, memberikan jaminan kerja di tingkat nasional, memperkuat sistem perlindungan sosial, terutama pada sektor informal, dan mempererat dialog tripartit. "Untuk merumuskan solusi yang bisa diterima semua pihak," papar Marcus. (Meutia Rahmi /Sindo/rhs)


Link: http://economy.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/02/03/277/188971/pengangguran-ri-akan-bertambah-650-rb/pengangguran-ri-akan-bertambah-650-rb


Tidak ada komentar:

Posting Komentar