30.000 hektar sawah puso

BBC Indonesia
03 Februari 2009
 

	Diperkirakan 30.000 hektar sawah mengalami puso atau gagal panen

Departemen Pertanian Indonesia memperkirakan sedikitnya 30 ribu hektar lahan padi mengalami puso atau gagal panen akibat banjir di sejumlah daerah.

Banjir telah merusak lahan padi yang baru ditanam di Jawa Barat, Tengah dan Timur serta disejumlah propinsi yang lebih dulu direndam banjir seperti Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tengah.

Namun --seperti dilaporkan wartawan BBC Dewi Safitri-- menurut Direktur Jendral Tanaman Pangan Departemen Pertanian, Sutarto Ali Moeso, situasi ini belum mengancam cadangan beras nasional karena luas lahan tanam padi dewasa ini di Indonesia ditaksir mencapai 5 juta hektar.

Sutarto menambahkan untuk sawah yang terlanjur gagal panen akibat banjir, sudah disiapkan benih padi baru untuk skema tanam kembali.

"Karena harus ditanam kembali dan mungkin modalnya sudah tidak ada, pemerintah pusat siap untuk memberi bantuan benih karana ada cadangan benih sebanyak 30 ribu ton," tuturnya.

Namun Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan, Winarno Tohir, mengatakan situasi sesungguhnya tidak seringan penjelasan Deptan tersebut.

Laporan Kelompok Tani Nelayan Andalan di daerah banjir memperkirakan banjir sudah menelan 100.000 hektar sawah hingga puso.

Bagaimanapun Winarno memuji langkah penyediaan cepat benih padi Deptan, walau petani sering terlambat menerima karena aparat daerah kurang yang responsif.

Untuk Tahun 2009, pemerintah Indonesia menetapkan target panen mencapai lebih dari 63 juta ton padi.

Link: http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2009/02/090203_panen.shtml