Kamis, 15 Januari 2009
Menkeu Sri Mulyani. Foto: Sindo
JAKARTA - Memasuki tahun yang berat, pemerintah memproyeksikan akan mengkoreksi target angka kemiskinan. Jika tahun ini berpihak, maka angka kemiskinan berkisar 7,4 persen.
"Kalau tahun ini berpihak, jumlah kemiskinan 7,4 persen. Bila buruk angka kemiskinan mencapai sembilan persen," ujar Menteri Keuangan/Plt Sri Mulyani, dalam acara Rapat Koordinasi Kadin, di Graha Niaga, Jakarta, Kamis (15/1/2009).
Kemiskinan ini, yang akan menjadi perhatian pemerintah terhadap krisis saat ini. Tidak hanya itu, pemerintah akan juga memperhatikan sektor finansial yang menjadi kunci stabilitas perekonomian.
Di tahun anggaran ini, defisit negara diprediksikan menjadi 2,5 persen menjadi satu persen pada tahun sebelumnya.
Alasan tersebut disebabkan, banyaknya tekanan pada budget anggaran di 2009, seperti penggurangan pajak yang dinilai menurunkan pendapatan negara sekira Rp40 triliun.
Sekadar informasi, berdasarkan penelitian dari Tim Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Tim P2E-LIPI) warga miskin tahun 2008 bertambah menjadi 41,7 juta orang atau setara 21,92 persen.
Dibandingkan kondisi penduduk miskin 2007 mencapai 37,2 juta atau sebanding dengan 16,58 persen. Hal tersebut tentunya mengalami peningkatan drastis.
Sebelumnya, pengamat ekonomi Indef Ikhsan Modjo pun sempat memprediksikan angka kemiskinan 2009 berada di kisaran 16,3 persen. (ade)
Link: http://economy.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/01/15/277/183000/sri-mulyani-angka-kemiskinan-2009-diprediksi-7-4/sri-mulyani-angka-kemiskinan-2009-diprediksi-7-4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar